SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pelatih tim Persiba Bantul, Sajuri Sjahid mengaku siap konsekuensi yang terjadi setelah merger antara Persiba dengan klub Liga Primer Indonesia (LPI) Bandung FC.

Pelatih yang mampu membawa Laskar Sultan Agung juara Divisi Utama musim lalu tersebut tidak akan merasa kecewa dengan apapun konsekuensi dari keputusan merger tersebut terhadap posisinya sebagai pelatih tim Persiba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah siap dengan apapun yang terjadi mengenai nasib  dan masa depan saya sebagai pelatih di tim ini. Mau dipertahankan ya silakan, tidak juga nggak masalah,” ujar pelatih berlisensi B nasioal itu.

Meski belum ada kejelasan lanjutan resmi dari pihak manajemen mengenai masa depannya sebagai pelatih tim, namun Sajuri sudah tidak yakin dapat bertahan sebagai pelatih utama. Bahkan ia terkesan pesimistis dengan semua itu.

“Saya kira langkah penggabungan ini sudah tepat. Selama ini kan Persiba sulit untuk mencari pelatih yang punya lisensi yang layak sebagai salah satu syarat dapat berlaga di kompetisi profesional, dan pelatih Bandung FC kan juga sudah memenuhi syarat,” ungkap Sajuri dengan nada merendah.

Ketika ditanya mengenai kenapa ia harus merasa pesimistis meski keputusan mengenai soal merger itu belum jelas, ia hanya menjawab bahwa memang sudah ada lampu kuning terhadap nasib kepelatihannya di tim kebanggaan masyarakat Kota Geplak ini.

Meski begitu dirinya juga tidak akan meninggalkan begitu saja dari tim itu. Demi membangun Persiba agar dapat bertaji di kompetisi mendatang ia memasrahkan semuanya kepada manajemen nantinya. Ia pun mengatakan tidak akan merasa kecewa jika harus kembali turun kasta untuk menempati jabatan asisten pelatih seperti dulu.

“Bukannya pesimis atau apa, tapi memang kalau ditelaah secara detail memang saya sudah mendapatkan  lampu kuning untuk terus dapat menempati posisi pelatih,” pungkas Sajuri.

Sebelum ada kesepakatan merger ini, demi tetap mempertahankan Sajuri, pihak manajemen Persiba sampai mengupayakan untuk meminang Widyantoro dari PPSM Magelang untuk mendampingi Sajuri. Saat itu yang dibutuhkan dari Widyantoro hanyalah lisensi kepelatihan yang dimilikinya.

Merger yang lebih tepatn dilakukan oleh PT. Persiba Utama jaya dengan PT. Bandung Indonesia Goalsport sendiri sepertinya akan menyertakan pelatih Bandung FC, Budiman mengingat syarat kepelatihan yang dimilikinya sudah memenuhi standar kelayakan untuk dapat menukangi tim yang berlaga di kompetisi profesional selevel Indonesian Super League (ISL).(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya