SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Meski masih belum pasti soal kompetisi yang akan bergulir musim depan Persiba tetap intensif menggelar latihan. Kamis (11/8) penggawa Persiba menggelar latihan didampingi sang pelatih, Sajuri Sahid dan pelatih kiper Beny Van Breukelen di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Beny menyebutkan latihan ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan seluruh pemain selain juga untuk memperbaiki teknik permainan yang otomatis turun selama musim liburan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Saya melihat pada latihan kedua ini, [kemampuan] kiper masih kurang. Tendangan bola masih banyak yang meleset, selain itu tangan mereka juga tidak kuat menahan bola,” jelas Beny.

Dengan sisa waktu yang masih terpaut selama dua setengah bulan dari kompetisi, Beny optimistis kondisi tersebut dapat diperbaiki. Sedangkan dari kondisi kedua kiper, Beny masih melihat poin keunggulan dari kiper utama Persiba, Wahyu Tri Nugroho, yang dinilai lebih berani dan lebih cepat di dalam menangkap serta  bola.

Dalam latihan itu, Sajuri menyebutkan pemain lama masih lebih unggul dari segi teknik dan kondisi fisik.  Untuk pemain baru yaitu Kahudi Wahyu Widodo (Persitembilahan Riau) dan Supriyadi (Persiwa Wamena), ungkap Sajuri masih harus memperbaiki teknik permainan sepakbola jika memang mereka akan berbagung dengan Persiba.

“Kami akan lihat kualitas mereka dalam sparing besok, kalau tidak jumat, sabtu akan kami gelar dengan mengundang tim Protaba di pertandingan uji coba,” terang Sajuri.

Pelatih tim, Sajuri baru akan dapat melihat kualitas permainan pemain baru dalam simulasi pertandingan atau tidak melalui game pertandingan. Sedangkan pada latihan ini, dirinya mengaku hanya sebatas melihat sekilas kualitas pemain.

Sementara itu menurut Asisten Manajer Bidang Teknik dan Kepelatihan Persiba, Briyanto, mengatakan saat ini langkah Persiba sudah jauh menuju liga profesional musim depan. Baginya, perjuangan tim kesayangan warga bantul ini harus tetap maju ke liga nomor 1 di Indonesia meskipun dengan cara terjatuh bangun.

“Bagaimana pun akan kami antarkan Persiba hingga titik keringat terakhir. Maju ke level 1 atau tidak sama sekali,” ungkap Briyanto.(Harian Jogja/Garth Antaqona)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya