Persiba Harus Pilih Bagong atau Domal

Patrick Domal (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu)

BANTUL—Kebimbangan menyelimuti asisten pelatih Persiba Bantul, Sajuri Sjahid. Dia dipaksa mencoret satu dari dua pemain yang dianggapnya tidak efektif selama putaran pertama Indonesia Premier League (IPL).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pasalnya, manajamen tim belum memberikan pemain baru yang bisa menggantikan hilangnya satu dari dua pemain itu. Sajuri khawatir timnya justru krisis pemain bila mencoret tanpa ada pembelian pemain baru.

Dua pemain yang membuat Sajuri bimbang yakni M “Bagong” Anshori dan Patrick Domal. Kedua pemain tidak pernah dimainkan Sajuri maupun M Basri dalam laga resmi. Kedua pemain juga dinyatakan Sajuri tidak memberikan kontribusi berarti bagi tim.

“Jika saja manajemen sudah menyediakan pemain baru, mungkin saya tak akan merasa dilema seperti ini. Untuk itulah saya belum berani untuk mencoret keduanya,” ujar Sajuri saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (18/3).

Anshori maupun Domal selama ini kurang berperan nyata dalam pertandingan yang telah dijalani Si Merah Persiba. Patrick yang berposisi sebagai gelandang sering disertakan di bangku cadangan namun tak pernah diturunkan.

Bagong memiliki catatan lebih buruk lagi. Sepanjang putaran pertama, dia hanya sekali mencatatkan namanya dalam draf susunan pemain. Tepatnya dalam laga lawatan melawan Arema Indonesia. “Intinya saya masih menunggu sampai mendekati putaran kedua nanti. Keputusan itu harus dibuat demi efektifnya permainan tim di putaran kedua,” tegas Sajuri.

Manajer Persiba Briyanto tak banayak komentar ketika dimintai konfirmasi terkait dengan penambahan pemain dan rencana pencoretan Bagong atau Domal. Briyano justru mengembalikan keputusan pencoretan pemain kepada Sajuri.

“Yang lebih tahu soal keputusan pencoretan itu Pak Sajuri. Jadi, jika memang demi kepentingan tim harus diputuskan seperti itu ya silakan. Kami dari manajemen hanya bisa mengiyakan keputusan pelatih,” tandas Briyanto. (ali)