BANTUL—Ambisi manajemen tim Persiba Bantul dalam meraih sponsor tunggal untuk mendanai kompetisi mendatang akhirnya gagal. Delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernegosiasi dengan Manajer Tim, Idham Samawi, menolak menjadi sponsor tunggal.
Menurut penuturan Idham kepada Harian Jogja, Senin (25/7), saat ini dia akan fokus mencari sponsor utama karena opsi sponsor tunggal jelas tidak akan bisa didapat sampai batas akhir, Juli ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
”Beban sebesar Rp14 miliar–Rp20 miliar ternyata sangat memberatkan mereka, sehingga tidak ada satu pun BUMN yang bersedia menjadi sponsor tunggal,” jelas mantan orang nomor satu di Kabupaten Bantul itu.
Ke depannya ia segera menyusun program untuk menggaet beberapa BUMN untuk bersedia menjadi sponsor utama. Ia meyakini kalau hanya sponsor utama tidak akan memberatkan.
Hal itu mengingat besarnya beban yang dikeluarkan sangat jauh dari beban yang diwajibkan kepada sponsor tunggal. Untuk sponsor tunggal memang harus menanggung sebesar 75% dari total anggaran dana yang dikeluarkan tim. Sedangkan sponsor utama pendanaan bersadarkan kesepakatan dua pihak dan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan sponsor tunggal.
”Saya rasa kalau hanya sponsor utama akan lebih mudah kami dapat. Sebelumnya memang telah ada satu dua perusahaan yang berkenan menjadi sponsor utama. Tapi karena sebelumnya fokus kami sponsor tunggal jadi belum kami tindaklanjuti,” terangnya.
Dengan kenyataan seperti itu, tentunya tim memerlukan lebih dari sponsor utama, mengingat besarnya dana yang dianggarkan tim ini untuk menjalani kompetisi sangat besar. ”Yang dibutuhkan sekitar lima sampai delapan sponsor utama. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menjadi cadangan tapi belum pasti,” kata Idham.
Adapun hak-hak yang akan diberikan kepada sponsor utama tentunya tidak sebesar hak yang diberikan tim kepada sponsor tunggal. Jika untuk sponsor tunggal manajemen memberikan hak sepenuhnya memasang namanya di segala atribut tim. Namun pada sponsor utama hak tersebut akan dibatasi.
Menyinggung mengenai kontrak pemain, Idham menjelaskan bahwa 14 pemain yang direkomendasikan Sajuri Sjahid (pelatih Persiba) akan segera ditindaklanjuti kontrak baru. Sementara yang tidak masuk dalam daftar rekomendasi akan segera diputuskan kontraknya, sehingga tidak akan mengikuti latihan perdana tim nantinya. (Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
