SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Persiba Bantul telah menempuh langkah pertama untuk berubah menjadi perseroan terbatas (PT). Senin (8/8), pengurus Persiba telah memasukkan data untuk akta PT dengan nama PT Perserikatan Sepak Bola Bantul.

Kepada Harian Jogja, Sekretaris Pesiba, Wikan Werdho Kisworo mengungkapkan jika data akta pendaftaran telah di masukkan melalui notaris Kusnina di Bantul. Hal tersebut diungkap Wikan sebagai langkah pertama yang harus dilalui sebagai persyaratan menjadi PT.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan dipikirkan nama Perserikatan itu amatir. Kami hanya ingin menghormati Persiba yang awal mulanya terbentuk dari perserikatan,” tegas Wikan kepada Harian Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Nama yang saat ini terdaftar mewakili klub kebanggaan masyarakat Bantul tersebut masih akan melalui beberapa proses, di antaranya proses persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses itu akan memilah apakah nama tersebut belum dipakai klub lain atau nama tersebut diterima atau tidak terhadap klub Persiba.

“Kami masih menunggu nama PT untuk disahkan, baru kami bisa melakukan proses selanjutnya pendaftaran ke PSSI [Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia] untuk kompetisi,” tambah Wikan.

Proses pengesahan badan usaha, menurut Wikan memerlukan waktu dua hingga tiga bulan ke depan. Sejalan dengan hal tersebut, Wikan mengejar pemenuhan syarat-syarat untuk mendaftar ke PSSI sebagai peserta kompetisi musim mendatang yang batas waktunya pada 22 Agustus depan.

Direncanakan, hari ini, Selasa (9/8), akan dilaksanakan tanda tangan akta melalui notaris dengan susunan pengurus meliputi Komisaris Utama Idham Samawi yang juga manajer Persiba Bantul. Kemudian Komisaris Hanung Raharjo, Direktur Utama Wikan Werdho Kisworo, dan Direktur Dahono.

Deposit
Sementara itu, adanya persyaratan penyetoran deposit sebesar Rp5 miliar sebagai syarat ikut serta Indonesian Super League (ISL) terlah tersebar kepada petinggi Persiba.

“Kalau itu sebagai persyaratan mutlak, akan kita pikirkan itu secara serius terhadap seluruh stake holder persiba. Namun untuk saat ini, kami hanya bisa wait and see,” terang Wikan.

Wikan menjelaskan jika persyaratan mengenai deposit Rp5 miliar masih menjadi beban Persiba untuk saat ini. Nilai Rp5 miliar tersebut, hampir mencapai setengah dari seluruh biaya perkiraan yang akan di pergunakan Persiba untuk berkompetisi di ISL yaitu sebesar Rp10 miliar hingga Rp12 miliar.(Harian Jogja/Garth Antaqona)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya