SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Tak jelasnya jadwal pada kompetisi Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Cup 2011 berdampak pada Persiba.

Dijadwalkan menghadapi Kedah FC asal Malaysia di laga perdana Kamis (23/6), pelatih Persiba, Sajuri mengaku buta kekuatan lawan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Sejauh ini kita tidak pernah tahu bagaimana pola permainan dan kekuatannya seperti apa dari tim Kedah FC, kita hanya ingin fokus pada kekuatan kita sendiri walau tanpa memandang remeh lawan,” jelas pelatih berlisensi B nasional itu saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (22/6).

Jadwal sebelumnya menyebutkan Persiba akan menghadapi Burriram FC di laga pembuka. Burriram FC lantas mengundurkan diri dan diganti Kedah FC. 

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Harapan Bangsa ini  merupakan laga  pertama antara kedua tim.

Dalam pertandingan yang sekaligus menjadi laga pembuka turnamen itu Sajuri tidak menerapkan strategi khusus untuk timnya, ia tetap akan mempertahankan skuat sebagaimana yang ditampilkannya waktu mengalahkan PSS 2-1 Jumat (17/6) lalu dan menghempaskan PPLP  Jawa Tengah 4-0 Sabtu (18/6) pada laga uji coba. 

Dinilainya Kedah FC juga pasti buta dengan kekuatan dan cara bermain tim Persiba.  “Formasi yang akan kita pakai sama yakni 4-4-2, saya tak banyak melakukan perubahan karena saya anggap anak-anak sudah mulai nyetel,” katanya. 

Dalam formasi yang akan dikembangkan itu barisan lini depan tetap akan ditempati oleh duet maut tim Laskar Sultan Agung, yakni Fortune Udo dan Ugik Sugianto dengan ditopang oleh Gonzales dan Sackie Te Do di belakangnya.

Sementara untuk barisan belakang dirinya juga akan memasang Oyidepo George sebagai starting line up untuk mengisi bek kanan. Meski olehnya penampilan George masih belum memenuhi harapan, namun Sajuri tetap memberikan kepercayaan kepadanya.

“George saya kira sudah mulai dapat beradaptasi dengan pemain lama, namun bila di laga itu performanya belum sempurna, maka Slamet  sebagai opsi utama untuk mengantikannya,” jelas Sajuri.

Meski kedua tim sama-sama buta dengan peta kekuatan masing-masing lawan, pertarungan antar dua tim di laga awal ini dipastikan akan berlangsung menarik. Persiba Bantul yang baru saja promosi ke Indonesian Super League (ISL) sementara Kedah FC juga termasuk tim tangguh dan berada di peringkat IV pada Malaysian Super League.

Piala Gubernur Aceh II 2011 berlangsung 23 Juni hingga 3 Juli, diikuti empat tim dalam negeri dan dua dari Malaysia.

Peserta dibagi dua grup, yakni Persiba Bantul, Semen Padang, dan Kedah FC di Grup A, serta Aceh Selection, Pelita Jaya FC, dan KL Fielda United di Grup B. (Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya