Harianjogja.com, BANTUL-Usai proses verifikasi lapangan Persiba boleh jadi sedikit bernafas lega. Pasalnya beberapa ketentuan di Stadion Sultan Agung sudah memenuhi standar minimal sebagai stadion kandang untuk mengikuti ISL.
Kini manajemen Persiba tinggal memenuhi persyaratan verifikasi lainnya sebagai bahan penentuan keputusan komite eksekutif PSSI.
Dalam pengecekan akhir yang dilakukan di Stadion Sultan Agung Kamis (28/11/2013) malam yang meliputi penilaian penerangan dan drainase. Dari dua parameter itu, aspek penerangan masih memerlukan penambahan daya untuk memenuhi standar yang ditetapkan PSSI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Intensitas cahaya SSA di malam hari dengan penerangan penuh mencapai 794 lux. Sementara standar kekuatan lampu untuk ajang ISL diperlukan daya minimal 1000 lux.
Meskipun masih mengalami kekurangan dari sisi pencahayaan, sistem drainase SSA dipastikan layak. Dari hasil mengguyur lapangan dengan air selama beberapa menit tak ditemukan genangan di stadion yang menjadi kandang Persiba itu.
Selepas pengecekan lapangan yang dilakuakn langsung oleh utusan Departemen Lisensi PSSI, kini Persiba tinggal melengkapi aspek-aspek lainnya sebagai bahan pertimbangan tambahan dalam proses verifikasi ini. Manajer Persiba, Wikan Werdho Kisworo Jumat (29/11/2013) mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berkas-berkas termasuk akta pendirian Persiba dan Surat Keterangan pendirian PT Persiba Bantul.
Untuk akta pendirian Wikan memastikan tak ada masalah berarti, namun untuk SK pendirian PT Persiba Bantul pihaknya hingga kini masih menunggu proses dari Kementerian Hukum dan HAM.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
