Persiba Belum Sesuai Harapan

Para pemain andalan Persiba (HARIAN JOGJA/PUTRO SETIAWAN)

BANTUL—Pelatih Persiba Bantul M Basri mengaku permainan timnya belum sesuai harapan. Sentuhan yang diinginkan pelatih belum terwujud di rumput hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap hal yang sudah dilakukan wajar untuk dievaluasi. Jadi, saya menangkap sebuah evaluasi itu pun dengan persepsi yang positif saja karena selama ini saya sadari tim ini belum benar-benar matang dalam sentuhan permainan yang saya harapkan,” ujar Basri saat dihubungi Harian Jogja, Senin (16/1).

Basri dan tim saat ini menjalani masa libur usai ditaklukkan 2-3 dari Persibo Bojonegoro akhir pekan lalu. Tim akan kembali berlatih di Stadion Sultan Agung, Selasa (17/1) ini. Menurut jadwal, Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan kembali merumput pada 21 Januari mendatang.

Pelatih asal Makassar, Sulawesi Selatan ini menyetujui timnya segera dievaluasi keseluruhan demi kian matangnya permainan tim. Basri pun mengaku siap menerima kritik dan masukan dari manajemen atas kinerjanya di empat pertandingan.

Pelatih gaek berusia 64 tahun itu berencana mengevaluasi anak asuhnya di Persiba. Ia menilai  secara semangat dan mental bermain, anak didiknya sudah memiliki kemampuan yang cukup mumpuni.

Hal itu terbukti dari laga terakhir saat melawan Persibo. Mental bermain anak didiknya tetap  diperlihatkan meski sudah ketingalan tiga gol. Persiba hampir saja berhasil membawa pulang satu poin jika saja satu gol dari Ugiek Sugiyanto tidak dianulir wasit.

“Saya akui secara mental dan semangat bermain, anak-ana sudah memiliki bekal yang luar biasa tapi secara visi permainan nampaknya masih perlu yang meski harus diperbaiki,” ucapnya. Basri menyebut koordinasi antarlini yang diperlihatkan pemain sangat mengecewakan.

Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kisworo mengungkapkan rencana evaluasi tim sudah muncul sejak lama. Hal itu sebagai salah satu siasat untuk mengondusifkan tim sehingga segera dapat  memberikan target yang selalu ditekankan manajemen.

“Evaluasi menyeluruh atas kinerja tim selama ini tetap harus dilakukan. Apalagi dalam tiga pertandingan kami hanya memungut satu poin meski semuanya laga lawatan,” tandas pria yang kurang dari sepekan ke depan akan mengakhiri masa lajangnya ini.(Harian Jogja/Arif Wahyu)