SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul, Muhammad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persinga Ngawi, Ali Usman (kanan) dalam pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Persiba Bantul akan ikut turnamen antarkampung di Karanganyar

Harianjogja.com, BANTUL- Persiba Bantul akhirnya banting setir ikut turnamen antarkampung setelah hanya finish sampai babak semifinal Piala Kemerdekaan, September lalu. Rencananya Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, akan mengikuti tarkam di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, akhir Oktober nanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajemen pun langsung menunjuk Sajuri Sjahid sebagai arsitek tim ketika pelatih berlisensi A tersebut sudah berada di Bantul usai menunaikan ibadah haji.

“Pak Sajuri kan sudah kembali ke Bantul setelah menunaikan ibadah haji. Tim biar nanti dia yang melatihnya, kami sudah percaya dengan kemampuannya,” papar Manajer Persiba Endro Sulastomo, Minggu (18/10/2015).

Endro menjelaskan, di Karanganyar nanti, calon-calon lawan yang akan dihadapi Persiba terbilang cukup mumpuni. Pasalnya sejumlah kontestan di turnamen itu merupakan tim-tim Divisi Utama dari wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Juara Divisi Utama 2011 iti baru akan  mengumpulkan pemain pekan depan.  Untuk materi pemain, Endro mengaku hanya akan memakai pemain-pemain lokal Bantul saja. Kekuatan hanya ditambah pemain-pemain senior seperti Ugiek Sugiyanto, Johan Manaji, Slamet Widodo, Nopendi dan Slamet Nur Cahyo. Serta lima pemain yang tergabung dalam Pra-PON DIY macam Ilham Yusril, Saddam Sudarma dan Sunni Hizbulloh.

“Intinya pemain-pemain yang kami pakai saat Piala Kemerdekaan lalu dan diutamakan pemain-pemain lokal Bantul saja,” jelas pria yang juga anggota DPRD Bantul tersebut.

Keterbatasan finasial menjadi alasan manajemen untuk tidak memanggil pemain-pemain yang berasal dari luar Bumi Projotamansari.

Praktis pemain-pemain seperti M Khoiron, Khomat Suharto, Syaiful Lawnusa, Aulia Ardhi sampai dengan striker Yanuar Ruspuspito tidak akan diikutsertakan dalam turnamen yang dikabarkan akan diikuti 16 tim tersebut.

“Butuh cost banyak kalau memanggil pemain luar kota. Ini saja tidak ada fee pertandingan, setiap pemain hanya kami beri uang transport,” papar dia.

Dalam tarkam yang akan diberi nama Plumbon Cup ini, Endro mengaku pihak manajemen tidak memasang target tinggi kepada para pemain. Apalagi kalau dikatakan tim yang turun nanti merupakan rintisan pembentukan tim  yang dipersiapkan tampil di kompetisi musim 2016.

“Masih jauh itu kalau rintisan pembentukan tim karena kami hanya bahwa 16 pemain ditambah empat ofisial. Kami hanya ingin agar para pemain-pemain yang loyal terhadap Persiba tetap merasa dianggap,” tandas Endro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya