Harianjogja.com, BANTUL-Tiga poin dari markas Persijap Jepara U-21 beberapa hari lalu menjadi modal penting bagi Persiba U-21 untuk menaklukkan tamunya kali ini, Arema Cronous U-21.
Guna merebut 3 poin, tim pelatih Persiba U-21 akan menurunkan skuat terbaiknya. Namun, lantaran kualitas skuat Ongis Nade Licek (julukan Arema Cronous U-21) berada di atas Persijap U-21, tim Pelatih Persiba U-21 kemungkinan tak akan menurunkan pola ofensif 4-2-3-1 seperti saat dijamu Persijap. Sebagai penggantinya, pola 4-4-2 sepertinya cukup logis untuk menjaga keseimbangan lini tengah Persiba U-21.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
“Jadi selain kami perkuat lini tengah dengan duet gelandang tengah yang berkarakterkan bertahan, 2 gelandang luar kami pilih pemain yang punya naluri menyerang yang baik,” tutur Asisten Pelatih Persiba U-21 Sambudiono.
Sambudiono mengakui, kelebihan Arema Cronous memang terletak pada kedua sayapnya. Saat laga putaran pertama lalu, ketika timnya dibekuk tuan rumah Arema Cronous U-21, kedua sayap tuan rumah memang terlihat begitu mendominasi.
“Kreator serangan mereka [Arema Cronous U-21] memang ada pada kedua sayapnya. Kalau tengah sih saya rasa, kita lebih unggul,” ujarnya.