SOLOPOS.COM - Puluhan anggota Paserbumi menggelar aksi di gedung DPRD Bantul, Senin (19/9/2016) sore. (Twitter)

Persiba Bantul belum beruntung.

Harianjogja.com, BANTUL — Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menegaskan bahwa wisma yang selama ini dijadikan mess pemain Persiba Bantul adalah aset Pemkab. Oleh karena itu, usai berakhir kontrak atas tempat tersebut pada 2016, wisma kembali menjadi aset Pemkab Bantul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah selesai itu akan kembali kepada Pemkab, dan itu nanti akan ada yang menyewa lagi yaitu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) selama dua tahun, bersifat sementara,” ujar Abdul Halim Muslih, Selasa (20/9/2016).

Menurut dia, pengembalian aset tersebut ke Pemkab Bantul tidak mengesampingkan kepentingan Persiba. Hal ini dikarenakan, PT PT Bantul Utama Jaya (BUJ) yang menaungi Persiba tidak memperpanjang lagi kontrak wisma.

“Jadi persoalanya seperti itu. Jangan dikaitkan dengan bagaimana pembangunan persepak bolaan di Bantul, karena itu merupakan suatu hal yang berbeda. Ada orang menyewa selesai kontraknya. Ya sudah, selesai, ya selesai titik. Jangan dikait-kaitkan dengan yang lain,” jelasnya.

Halim menambahkan, saat ini kebutuhan gedung untuk internal Pemkab Bantul lebih mendesak. Hal ini menyusul banyaknya aset Pemkab berupa gedung ataupun tanah yang diajukan pengunaanya oleh instansi setempat. Ia mencontohkan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tidak memiliki tempat untuk menampung aktivitas dan jumlah personel. Adapun mengenai penyediaan wisma untuk para pemain Persiba, Halim mengaku bakal membicarakan masalah tersebut.

“Barang kali ada asset-aset lainya yang dapat disewa nantinya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya