PERSIBA BANTUL TERUSIR : Ketemu DPRD Bantul, Ini Tuntutan Paserbumi

Persiba Bantul terusir dari wisma yang selama ini ditempati.

Harianjogja.com, BANTUL — Puluhan anggota Paserbumi, suporter Persiba Bantul menggelar aksi dan beraudiensi dengan DPRD Bantul, di Gedung DPRD Bantul, Senin (19/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Aksi Paserbumi, Adip Setyono mengatakan memberikan tenggat waktu selama sepekan kepada Pemkab Bantul untuk memberikan solusi terhadap persoalan wisma pemain Persiba.

Jika tak kunjung ada solusi, maka bukan tidak mungkin Paserbumi akan menggelar aksi lebih besar lagi.

“Kali ini aksi kami hanya diikuti perwakilan dari 17 korwil [koordinator wilayah] se-Bantul dan 1 korwil Kulonporogo. Kalau tak kunjung ada solusi, kami akan datangkan lebih banyak lagi massa,” ancamnya.

Selain itu, ia pun menuntut pihak legislatif untuk turut aktif menjembatani terputusnya komunikasi antara manajemen dan Pemkab setempat. Terlebih terkait dengan akses Persiba Bantul untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai sarana latihan yang selama ini terkesan dipersulit.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Bantul Nur Subiyantoro justru mengaku salut dengan perjuangan Paserbumi dalam memperjuangkan nasib klub kebanggaannya.

Menurutnya, Persiba Bantul memang tak seharusnya terpuruk dalam kondisi seperti sekarang ini. “Saya akui, Persiba Bantul itu miliknya warga Bantul. Kebanggaannya warga Bantul,” tegasnya.

Itulah sebabnya, secepatnya pihak legislatif akan segera mengundang pihak-pihak terkait, mulai dari perwakilan suporter dan manajemen Persiba Bantul, perwakilan dari Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Bantul, pihak Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora), serta Bupati Bantul. Dengan adanya pertemuan itu, ia berharap nantinya akan ada solusi terbaik untuk Persiba Bantul.

“Minggu ini atau minggu depan lah, saya akan agendakan pertemuan itu,” tegasnya