SOLOPOS.COM - Curhatan Persiba (Facebook)

Persiba Bantul belum beruntung.

Harianjogja.com, BANTUL — Manajemen Persiba Bantul memilih mencari sendiri lokasi alternatif untuk pengganti wisma pemainnya. Rencananya, mereka akan mengajukan surat penggunaan gedung bekas Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindag-PM) yang berada di sisi barat Pengadilan Negeri (PN) Bantul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Persiba Bantul Hery Fahamsyah mengatakan bahwa keputusan itu diambil meskipun belum ada pertemuan antarpersonel manajemen. Kesibukan sejumlah personel di manajemen Persiba membuat pertemuan yang akan dilakukan guna membahas membahas persoalan tersebut belum bisa direalisasikan.

“Pak Endro [Endro Sulastomo, manajer] masih di luar kota,” katanya, Jumat (16/9/2016).

Di sisi lain, Persiba mendapat sedikit angin segar. Pencairan sisa subsidi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen dikatakan Hery, telah diterima manajemen, Jumat (16/9/2016). Rencananya, uang sebesar Rp50 juta itu akan digunakannya untuk membayar tunggakan gaji pemain, ofisial, dan pelatih. Seperti diketahui, pasca berakhirnya keikutsertaannya di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Manajemen Persiba Bantul masih menunggak hutang gaji selama dua bulan senilai total Rp250 juta.

“Dengan uang dari subsidi PT GTS itu, kami bisa membayar tunggakan gaji pemain selama satu bulan sebesar Rp65 juta,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya