SOLOPOS.COM - Kicauan Paserbumi (Twitter : @Paserbumi)

Persiba Bantul akhirnya gagal mempertahankan wisma yang selama ini dipakai untuk pemainnya.

Harianjogja.com, BANTUL — Keputusan Pemkab Bantul untuk menyewakan wisma yang selama ini dijadikan tempat pemain Persiba kepada pengelola Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) menuai kekecewaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lurah Paserbumi Rumawan mengaku, kecewa dengan keputusan tersebut. Ditegaskannya, alasan suporter kukuh mempertahankan wisma pemain itu lebih karena faktor sejarah. Menurutnya, perjalaan Persiba Bantul sejak dari klub antarkampung, hingga kini berstatus sebagai klub profesional, selalu identik dengan wisma pemain di Jl. Bantul, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon.

Akan tetapi, karena keputusan itu adalah kesepakatan bersama, maka Paserbumi pun akan berusaha legowo. Ia berharap kepada manajemen Persiba agar tetap mengawal janji Bupati Bantul untuk memberikan akses Persiba menempati wisma itu lagi.

“Kecewa, pasti, Mas. Tapi mau bagaimana lagi. Kami harap manajemen bisa belajar banyak dari kejadian. Kami juga tegaskan kepada manajemen agar terus mengawal janji Bupati untuk mengembalikan Persiba Bantul ke wisma pemain lagi,” katanya di sela memimpin ratusa anggota Paserbumi yang sebelumnya sempat menggelar aksi di Gedung DPRD Bantul dan selanjutnya berpindah ke Kompleks Parasamya, Bantul, Jumat (23/9/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya