SOLOPOS.COM - Ilustrasi skuat Persiba Bantul.(JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Skuat Persiba Bantul diperkirakan bakal lebih mewah pada musim kompetisi mendatang. Manajemen sudah menganggarkan dana Rp8 miliar untuk berburu pemain. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

BANTUL—Manajemen Persiba Bantul menganggarkan Rp8 miliar untuk berbelanja pemain musim kompetisi 2012/2013. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk membentuk skuat Laskar Sultan Agung agar dapat bersaing dengan kontestan lain pada kompetisi mendatang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Bendahara Persiba, Yulianto mengungkapkan, anggaran itu didasarkan pada realisasi belanja pemain Persiba musim kompetisi musim lalu.

Pada pelaksanaan Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012, manajemen menghabiskan anggaran sebesar Rp7 miliar. Alhasil, Persiba berhasil mentorehkan prestasi berada di posisi keempat klasemen.

“Dari situ kami bisa memperkirakan jika pada musim depan, besaran anggaran belanja pemain sebesar Rp8 miliar. Anggaran ini sudah termasuk kontrak pemain domestik, asing dan tim pelatih,” katanya kepada Harian Jogja, kemarin.

Kendati begitu, ia mengaku manajemen tetap akan berhemat. Salah satu upaya itu, kata dia, adalah dengan bernegosiasi dengan pemain.

Jika dibandingkan dengan nilai kontrak pada kompetisi musim lalu, banyak pemain yang menaikkan tawaran kontraknya. Di sinilah manajemen dan pemain saling menjajaki untuk mendapatkan angka yang ideal untuk disepakati.

Selain fokus pada nilai kontrak, manajemen Persiba juga tidak ingin gegabah dalam mengontrak pemain untuk kompetisi mendatang. Salah satu yang menjadi perhatian manajemen adalah terkait kondisi terakhir pemain bersangkutan.

“Kami berharap tidak ada pemain yang di awal musim tidak bisa diturunkan karena dibekap cedera yang dialami saat memperkuat tim sebelumnya. Ini juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen,” terang dia.

Berburu Sponsor

Disinggung mengenai pembiayaan yang akan digunakan Persiba pada musim kompetisi mendatang, dia memastikan saat ini manajemen terus berburu sponsor. Langkah ini dilakukan untuk menutup beban manajemen, apalagi tidak semua pembiayaan tim ditanggung oleh konsorsium.

“Kami masih terus melakukan pendekatan terhadap sponsor,” terang dia.

Disinggung mengenai pembiayaan untuk persiapan awal dan pembentukan tim jelang kompetisi, Yuli mengakui manajemen saat ini telah mempersiapkan semuanya. Selain memanggil pemain lokal sekitar DIY dan pemain lama untuk melakukan latihan bersama, pihaknya juga telah menyiapkan uang transportasi bagi mereka.

“Kalau untuk latihan bersama sudah ada sponsornya. Nanti mungkin ada uang transport bagi mereka, jadi enngak ada masalah,” terang dia.

Adapun Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kisworo mengaku sampai saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan pelaporan, menjelang audit internal dari pihak Konsorsium akhir bulan ini. “Sejauh ini kami masih melakukan beberapa pembenahan. Tidak ada masalah maupun kendala berarti, dan kami pastikan semua sudah beres saat pelaporan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya