SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Persiba Bantul akan menarik penyerang muda asal Sleman Syaiful Aris

Harianjogja.com, BANTUL-Sempat dicoret tim pelatih Persiba Bantul saat masa seleksi pemain silam, penyerang muda asal Sleman Syaiful Aris berpeluang kembali mendapatkan tempat di skuat Laskar Sultan Agung.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kekurangan stok striker ditambah minimnya anggaran yang dimiliki manajemen membuat tim pelatih seolah tak punya banyak pilihan selain memanggil kembali mantan penyerang Tim Sepakbola Sleman di ajang PORDA lalu.

Terbukti, Syaiful Aris bahkan sudah siap untuk kembali mengikuti latihan bersama pemain lainnya di Lapangan Dwiwindu, Senin (11/6/2016) sore.

Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid membenarkan adanya rencana itu. Pasalnya, dua striker yang sudah dipantaunya sejak awal bulan lalu, yakni Kukuh Adi Prasetyo dan Uko Wahyu, belum menunjukkan progres yang memuaskan.

“Kalau progres sih ada. Tapi memang belum begitu menjanjikan,” kata Sajuri kepada Harianjogja.com, Senin (11/6/2016) siang.

Sajuri menjelaskan, keputusannya untuk menarik kembali Aris bukan tanpa alasan. Selain menganggap performa Kukuh Adi dan Uko Wahyu belum begitu menjanjikan, ia pun merasa sudah tahu persis kualitas dari Aris.

Ia membantah bahwa pencoretan yang dilakukannya saat seleksi pembentukan tim dulu lantaran masih berharapnya tim pelatih pada sosok striker gaek Persiba Bantul Heru Kuswanto. “La ternyata Heru tidak deal dengan manajemen. Sedangkan Aris [Syaiful Aris] sudah terlanjur saya coret,” cetus Sajuri.

Itulah sebabnya, melalui latihan yang digelarnya Senin (11/7/2016) sore di Lapangan Dwiwindu, ia ingin melihat sejauh mana performa Syaiful Aris jika bermain bersama skuat Laskar Sultan Agung.

Selain itu, ia pun ingin memastikan kembali performa dua striker lainnya. “Tapi jujur saja, saya kok condongnya tetap ke Syaiful Aris,” tegas pelatih yang akrab dijuluki Mister Koprol itu.

Sementara dari pihak manajemen, Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo tak banyak berkomentar terkait pemain barunya itu. Ia mengaku telah menyerahkan sepenuhnya proses seleksi kepada tim pelatih Persiba Bantul.

Hanya saja, ia membenarkan bahwa untuk penambahan pemain tahap II kali ini, pihaknya memang tak bisa berbuat banyak. Keterbatasan anggaran tak pelak menjadi biang pihaknya kesulitan mendatangkan pemain berkualitas bintang.

Untuk itu, ia berharap tim pelatih bisa memaklumi hal tersebut. “Saya berharap semua pihak bisa memaklumi kondisi kami saat ini. Tapi, betapapun kami tetap berjanji akan datangkan pemain sesuai dengan kebutuhan Persiba Bantul,” katanya.

Sejauh ini, ia memang belum mendapatkan laporan resmi dari tim pelatih Persiba Bantul terkait hasil pemantauan mereka terhadap dua striker anyar yang ia datangkan. Menurutnya, tak begitu adil juga jika penilaian dilakukan selama latihan saat mereka menjalankan ibadah puasa. “Tapi sekali lagi, semua terserah rekomendasi pelatih,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Persiba Bantul memang serius menatap laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC ) B. Posisi juru kunci yang sementara mereka huni saat ini menjadi alasan bagi skuat Laskar Sultan Agung untuk serius berbenah. Hal itu setidaknya terbukti dari jadwal latihan yang mereka gelar lebih awal ketimbang dua tim DIY lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya