SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul latihan penyelesaian akhir di Lapangan Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Selasa (18/7/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Rencana Manajemen Persiba Bantul memaksimalkan lima pemain senior pada kompetisi Liga 3 2018 akhirnya gagal terwujud

Harianjogja.com, BANTUL –– Rencana Manajemen Persiba Bantul memaksimalkan lima pemain senior pada kompetisi Liga 3 2018 akhirnya gagal terwujud. Hal ini menyusul adanya perubahan regulasi mengenai penggunaan pemain senior di kompetisi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam regulasi yang baru, hanya diperbolehkan tiga pemain senior. Ini sesuai dengan rapat exco yang digelar beberapa waktu lalu. Alhasil, kami pun harus berpikir keras, kira-kira siapa yang nantinya akan tetap dipertahankan,” ujar Media Officer Persiba Bantul, Heri Fahamsyah kepada Harianjogja.com, Minggu (18/2/2018) siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Heri, sejatinya pihaknya sudah memiliki sebanyak 8 pemain lama yang dipertahankan oleh manajemen pada musim depan. Adapun dari delapan pemain lama tersebut, lima di antaranya adalah pemain senior.

Akan tetapi dengan adanya perubahan regulasi, maka dipastikan nama-nama pemain lama dan senior kemungkinan akan berubah. “Nanti juga akan kami sesuaikan dengan pelatih. Oleh karena itu, target kami terdekat adalah mencari pelatih dulu,” terang Heri.

Mengenai nama pelatih, Heri mengungkapkan sampai saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan sejumlah nama yang telah mengajukan diri akan menangani Persiba musim depan. Meski demikian, manajemen telah memberikan rambu-rambu bahwa calon pelatih Persiba mendatang harus memiliki lisensi B AFC.

Sebab, rencananya pelatih yang akan menangani Laskar Sultan Agung, tidak hanya mempersiapkan tim untuk Liga 3, namun juga untuk Piala Indonesia.

“Kami positif ambil bagian di Piala Indonesia. Untuk itu, kami rencanakan pelatih di Piala Indonesia akan sama dengan yang di Liga 3. Karena Piala Indonesia dimulai April, maka mau tidak mau kami akan menggelar seleksi dan persiapan pada awal Maret,” ungkap Heri.

Selain terus memburu pelatih, Heri menyebutkan, saat ini manajemen juga terus melakukan pendekatan dengan sejumlah BUMN agar menjadi sponsor Persiba di musim mendatang.

Sebab, tanpa adanya sponsor, dipastikan beban manajemen untuk merealisasikan target kembali ke Liga 2 akan sulit terwujud. “Untuk itu, kami lakukan pendekatan, utamanya kepada BUMN,” tandas Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya