SOLOPOS.COM - Karteker pelatih Persiba Bantul Siswanto saat memberikan instruksi kepada para pemain di Lapangan Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Senin (6/2/2017) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Persiba Bantul masih dalam proses pembentukan tim.

Harianjogja.com, BANTUL — Meski proses pembentukan tim masih berjalan, manajemen Persiba Bantul mempertimbangkan untuk mengikuti Dirgantara Cup yang digelar akhir bulan ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini dilakukan mengingat, turnamen pramusim tersebut dinilai efektif untuk melihat penampilan para pemain seleksi dan ajang pemanasan menjelang kompetisi Liga 2.

“Kami masih mempertimbangkannya. Karena sejauh ini belum ada keputusan. Undangan juga baru sebatas lisan dari salah satu personel panitia,” ujar Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo kepada Harianjogja.com, Selasa (7/2/2017) sore.

Menurut Endro, turnamen yang digelar di kandang PSS tersebut rencananya akan diikuti oleh 8 tim. Persiba sendiri mendapatkan undangan setelah PSIM Jogja menyatakan diri tidak ambil bagian dalam turnamen. Rencananya, manajemen juga akan berkoordinasi dan menggelar rapat sebelum memutuskan apakah akan mengambil tawaran tersebut atau tidak.

“Tentunya dengan sejumlah pertimbangan lainnya. Sejauh ini, proses pembentukan tim juga sedang berjalan,” terang Endro.

Anggota DPRD Bantul ini menambahkan, rencananya manajemen Persiba baru akan berhenti menggelar seleksi terbuka pada akhir bulan ini. Langkah ini diambil menyusul belum banyaknya pemain yang cocok mengisi skuat, kendati telah sepekan lebih proses seleksi digelar.

Rencananya, semua pemain lama Persiba sudah menjalani latihan intensif pada akhir bulan. Manajemen sendiri akan langsung memanggi sejumlah pemain undangan demi efektivitas pembentukan skuat.

Tidak sampai disitu, manajemen juga terus memantau kinerja dari karteker pelatih Persiba Siswanto “kancil”.

Pelatih asal Magelang ini masih diberikan kesempatan untuk memimpin seleksi pemain, meskipun sampai kini belum ada keputusan dari manajemen Persiba untuk menetapkannya sebagai pelatih tetap. “Proses masih berjalan. Kami lihat nanti,” tandas Endro.

Sementara disinggung mengenai mundurnya kickoff Liga 2, Endro mengungkapkan hal tersebut justru menguntungkan Laskar Sultan Agung. Sebab, molornya kickoff akan membuat Persiba memiliki waktu cukup dalam mempersiapkan skuat menghadapi kompetisi kasta kedua ini. Selain itu, rencana digulirkannya turnamen pramusim untuk kontestan Liga 2 juga dinilai positif, karena pihaknya tidak perlu pusing memikirkan program uji coba dalam mematangkan skuat.

“Namun, untuk lebih jelas kami masih menunggu kabar resminya seperti apa,” tandas Endro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya