SOLOPOS.COM - Para pemain Persiba Bantul berlatih di Lapangan Wirokerten, Bantul, Senin (29/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Masalah itu pula yang membuat Persiba terseok-seok di kompetisi musim ini

Harianjogja.com, BANTUL—Target empat poin Persiba Bantul di sisa laga putaran pertama Grup 4 Liga 2 bisa terganjal dengan masalah jam terbang pemain. Masalah itu pula yang membuat Persiba terseok-seok di kompetisi musim ini.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Baca juga : Persiba Bantul Kejar 4 Poin di Sisa Putaran Pertama

Ekspedisi Mudik 2024

Demi mengurai masalah itu, pelatih Persiba, Purwanto Suwondo, sudah menyiapkan banyak laga uji coba di jeda kompetisi kali ini. Ada sedikitnya delapan pertandingan persahabatan yang disiapkan.

“Slamet Widodo dan kawan-kawan butuh penambahan jam terbang. Skuat Persiba ini merupakan pemain-pemain muda dengan jam terbang minim,” ungkapnya, Rabu (31/5/2017).

Sebagai langkah awal, skuat berjuluk Laskar Sultan Agung ini akan menjalani laga uji coba dengan salah satu tim lokal asal Pleret, yakni PS Bawuran, di Lapangan Bawuran, Pleret, dalam rangkaian safari Ramadan, Kamis (1/6/2017) sore.

Selanjutnya melawan salah satu tim lokal Bantul, Sabtu (3/6/2017) sore pada rangkaian acara yang sama. Setelah itu baru direncanakan melawan salah satu tim Liga Nusantara dan tim selevel.

“Persiba butuh uji coba dengan dua tim selevel karena selain tambahan jam terbang, kami juga butuh adanya tekanan dari tim selevel,” ucap Purwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya