SOLOPOS.COM - Ugik Sugiyanto dkk bakal berlaga di ISL musim depan (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ugik Sugiyanto dkk bakal berlaga di ISL musim depan (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Persiba Bantul akhirnya menegaskan akan meninggalkan Indonesian Premier League (IPL) dan bergabung ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut manajemen Persiba, keputusan itu dilatarbelakangi kekecewaan atas hasil pertemuan yang digelar PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) beberapa waktu lalu. Menurut mereka, rumusan LPIS tidak sesuai nalar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Buat apa kami harus mengikuti konsep yang tidak jelas yang coba disosialisasikan oleh LPIS di kompetisi mendatang. Saya khawatir jika kami ikuti justru akan membuat penderitaan bagi kami,” ujar Manajer Persiba, Briyanto AS, kepada Harian Jogja, Senin (24/9) malam.

Beberapa konsep yang ditawarkan LPIS dan disanggah keras Persiba antara lain adalah konsep sponsor tunggal. Menurut Briyanto, cara semacam itu sangat konyol. Dalam konsep ini, klub akan dicarikan sponsor tunggal. Nantinya seluruh klub bakal dilelang kepada penyandang dana. Dari sanalah klub akan mendapat jatah rupiah untuk mengikuti kompetisi profesional. Persiba menolak konsep ini.

Briyanto menambahkan, Konsorsium Masyarakat Mitra Bola Indonesia (MBI) juga terkesan angkat tangan ketika delegasi Persiba mencoba menanyakan kepastian mengenai beban utang yang belum dilunasi. Persiba juga mengkritik kinerja operator penyelenggara IPL.

“Sengaja saya kritik keras atas berbagai langkah-langkah yang sudah ditempuh LPIS selama ini. Hasilnya juga mereka tidak bisa memberikan sanggahan yang memuaskan,” tandasnya.

Persiba hanya mau bertahan di IPL asalkan operator kompetisi dirombak total.

“Kalau mau ya seperti itu. Kami tidak ingin keruwetan-keruwetan kompetisi akibat buruknya kinerja LPIS terulang pada kami,” paparnya.

Hal senada disampaikan Wakil Manajer Bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya. Menurut dia, langkah itu tepat demi membawa timnya ke arah kompetisi yang lebih menggairahkan.

“Saya kira itu pilihan tepat. Apalagi di IPL juga sudah tidak menjanjikan masa depan yang cukup berarti lagi,” ujar Bagus menambahkan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya