PERSIBA BANTUL : Manajemen Buka Peluang Tambah 4 Pemain

Persiba Bantul membuka peluang untuk menambah 4 pemain baru

Harianjogja.com, BANTUL-Manajemen Persiba Bantul buka peluang untuk menambah 4 pemain baru saat pendaftaran pemain tahap II Indonesia Soccer Championship (ISC) B mendatang. Hal itu menyusul kian terangnya rekomendasi pelatih terhadap pemain-pemain tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keempat pemain itu masing-masing adalah kiper Ivan Febriyanto, bek kanan David Armando, serta dua striker muda Syaiful Aris dan Uko Wahyu. Hanya saja, lantaran pendaftaran pemain baru bisa dilakukan saat putaran kedua mendatang, pihak manajemen pun belum bisa mengambil keputusan apapun terkait penambahan pemain itu.

Media Officer Persiba Bantul Hery Fahamsyah mengatakan, meski secara resmi pihak pelatih belum membeberkan rekomendasinya, namun kemungkinan besar, keempat pemain itu bakal mendapatkan lampu hijau untuk segera dikontrak oleh manajemen.

Hal itu didapatkannya dari hasil komunikasi antara pihak manajemen dengan tim pelatih beberapa hari lalu. “Sepertinya pelatih lebih condong ke empat pemain itu,” kata Hery.

Dikatakannya, untuk pendaftaran pemain tahap kedua mendatang, pihak manajemen telah menyiapkan kuota pemain baru setidaknya 3- 4 orang. Kebijakan itu diambil lantaran hasil evaluasi lalu, pihak pelatih Persiba Bantul menilai titik lemah paling menonjol memang ada di sektor serang.

Terpisah, Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid berharap manajemen bisa memaksimalkan momentum penambahan pemain tersebut. Menurutnya, hasil buruk  yang diperoleh timnya sejauh ini adalah buruknya performa tim, terutama lini depan.

Dari total 5 pertandingan yang sudah dilakoni Persiba Bantul selama fase grup ISC B sebelum Lebaran lalu, tercatat hanya 6 gol yang berhasil dibukukan. Oleh karena itulah, Sajuri berharap dengan penambahan striker, lini depan Persiba Bantul bisa lebih tajam. Seperti diketahui, sejauh ini, Sajuri memang hanya memiliki satu stok striker murni saja, yakni Dharmawan Effendi.