Persiba Bantul Hanya Panggil 19 Pemain

Persiba Bantul hanya memanggil 19 pemain

Harianjogja.com, BANTUL — Sebanyak 19 pemain hasil seleksi tahap pertama Persiba dipastikan kembali bergabung dalam latihan yang digelar Laskar Sultan Agung di Lapangan Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Senin (5/2/2017) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka akan tetap dipantau penampilannya oleh karteker pelatih Persiba Bantul Siswanto “Kancil”.

Hal ini diungkapkan oleh Manajer Persiba, Endro Sulastomo, kepada Harianjogja.com, di sela-sela rapat manajemen dengan tim pelatih, Minggu (4/2/2017) siang. Menurut Anggota DPRD Bantul ini, pihaknya telah menerima pengajuan nama-nama pemain yang lolos seleksi pada tahap pertama.

“Ada 23 pemain direkomendasikan. Tetapi, kami hanya akan panggil 19 pemain saja,” kata Endro.

Endro menambahkan, pada latihan di Lapangan Wirokerten, Senin (5/2/2017) dan Selasa (6/2/2017), tidak hanya diikuti sebanyak 19 pemain hasil seleksi tahap pertama. Rencananya, sejumlah pemain dari luar daerah yang diundang oleh manajemen Persiba akan bergabung dan dipantau penampilannya.

“Harapannya, nanti saat latihan di Stadion Sultan Agung, Rabu (7/2/2017), kerangka skuat inti sudah komplet. Sejauh ini untuk tim inti posisi penyerang masih belum ada, sedangkan untuk tim pelapis, kami masih butuh banyak tambahan pemain,” terang Endro.

Meski memastikan latihan tetap dipegang oleh Siswanto, sampai saat ini belum ada keputusan dari manajemen untuk mengangkat pelatih asal Magelang tersebut sebagai pelatih tetap. Sebab, kesepakatan nilai antara manajemen dengan eks pelatih PSS dan PPSM tersebut belum ada.

“Belum, masih karteker. Ini rapat dengan tim pelatih juga masih berjalan. Kami fokus melengkapi kebutuhan tim dulu,” tandas Endro.

Sementara karteker pelatih Persiba Siswanto mengungkapkan sampai saat ini dirinya masih fokus dalam pembentukan tim. Mengenai perubahan status, Siswanto mengaku menyerahkan semuanya kepada manajemen. “Yang penting saya selesaikan dulu tugas saya sebagai karteker,” ucap pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah ini.