SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bantul–Pelatih Persiba Bantul Eduard Tjong menilai anak asuhannya bermain buruk meskipun berhasil menang dengan skor meyakinkan 4-1 saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul Senin sore.

“Permainan mereka belum memuaskan terutama sepanjang babak ke dua,” kata Eduard Tjong seusai menyaksikan pertandingan tim asuhannya dengan PSIS Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan dirinya merasa puas dengan kemenangan atas PSIS yangn skornya meyakinkan 4-1, namun dari sisi permainan masih mengecewakan  karena anak asuhannyua  bermain buruk terutama sepanjang babak ke dua. Meskipun berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama namun sebenarnya banyak peluang emas yang sebenarnya juga dapat tercipta gol.

“Para pemain masih belum optimal dalam penyelesaian akhir sehingga banyak peluang yang terbuang percuma,” katanya.

Ia mengatakan, dirinya juga menekankan kepada pemain seusai babak pertama bahwa meskipun sudah menang 3-0 tetapi jangan pernah untuk mengendorkan serangan apalagi sampai lengah dan lawan mampu menciptakan gol.

“Saat istirahat saya tekankan kepada pemain agar jangan menurunkan serangan dan jangan sampai lawan menciptakan gol, namun ternyata sepanjang babak ke dua hanya satu gol yang berhasil diciptakan dan lawan justru berhasil menyarangkan gol balasan,” katanya.

Edu mengatakan, dirinya sengaja mengintruksikan kepada pemainnya agar jangan sampai lawan menciptakan gol karena ini akan sangat berarti dalam penentuan klasemen nanti.

“Perjalanan masih panjang dan jauh apalagi target Persiba Bantul masuk Liga Super sehingga skor juga sangat berpengaruh dalam penentuan klasemen nanti,” katanya.

Sementara itu Asisten Pelatih PSIS Semarang M Dofir mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan permainan skuad PSIS Semarang yang tampil buruk terutama pemain barisan belakang.

“Kami sangat kecewa terutama pemain belakang yang sangat rapuh sehingga para pemain Persiba Bantul dapat menciptakan tiga gol pada babak pertama,” katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya pelatih telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persiba Bantul ini namun semuanya tidak banyak berkembang di lapangan.

“Kami memang mengintruksikan untuk bermain menyerang karena sebelumnya saat malawan Pro Duta Sleman kami berusaha bermain sabar dan bertahan namun hasilnya justru kalah 0-2, dan saat melawan Persiba ini kami coba bermain menyerang namun justru pemain belakang menjadi rapuh. Meski demikian harus diakui Persiba bermain sangat bagus,” katanya.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya