SOLOPOS.COM - Persiba Balikpapan (Instagram)

Solopos.com, BOGOR — Persiba Balikpapan harus pulang ke Balikpapan tanpa koleksi poin setelah menuai tiga laga sepanjang babak delapan besar Liga 2 2021. Terbaru, mereka dibekuk Persis Solo dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Pelatih Persiba, Fachri Husaini, mengucapkan selamat kepada Persis Solo yang memenangkan laga itu. Fachri mengapresiasi kinerja para pemain Persiba Balikpapan di laga terakhir itu. Pemain menunjukkan determinasi tekanan yang tinggi. Hanya saja Persiba Balikpapan menit pertengahan babak kedua tertinggal dua gol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Seharusnya pertandingan ini dinikmati kedua pihak, saya tidak yakin penonton dapat menikmati laga ini. Laga menarik kalau wasit bisa memimpin dengan baik, wasit memimpin baik saat kami tertinggal. Pelanggaran di dalam menjadi tendangan luar,” kata dia.

Baca Juga: Persis Solo Lolos ke Semifinal, Ribuan Suporter Konvoi

Fachri mengatakan bukan hanya 11 pemain Persis Solo saja yang dilawan skuat Persiba Balikpapan. Apapun itu Fachri mengapresiasi kinerja seluruh pemain Persiba Balikpapan. Ia berharap Persiba Balikpapan saat ini merupakan perubahan terbaik dibandingkan saat fase penyisihan.

Persiba Balikpapan dipastikan bertahan di Liga 2 tanpa gelar. “Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih, di mana pun para pemain bermain bisa memberi yang terbaik,” imbuh dia.

Dua gol kemenangan Persis Solo dilesakkan oleh pemain pengganti Ferdinand Sinaga. Gol Persis Solo terjadi sesaat setelah pemain belakang, Fayrushi, digantikan. Sebelum diganti Fachri mengaku sudah mengantisipasi Ferdinan Sinaga. Namun, pemain pengganti memerlukan proses adaptasi, terlebih baru bergabung dua hari sebelum Persiba Balikpapan bermain di babak delapan besar.

Fachri mengatakan hadirnya suporter membawa dampak positif. Namun ia sempat merasa terganggu saat ada teriakan yang cenderung merendahkan pemain.

Baca Juga: Persis Solo Lolos ke Semifinal, Ini Klasemen Akhir Grup X Liga 2

Pemain Persiba Balikpapan, Gideon Marshell Clementino Huwae, memohon maaf kepada suporter dan warga Balikpapan karena gagal lolos ke semifinal. Ia merasa bangga berada di Persiba Balikpapan bersama Coach Fachri. Walaupun hanya berstatus pinjaman dari PSCS Cilacap ia tetap bangga.

“Kalau soal kepemimpinan wasit saya no comment. Penonton lihat sendiri,” kata dia.

Sepanjang pertandingan, suporter Persis Solo menekan pemain Persiba Balikpapan dengan sorakan. Ia merasa justru senang karena hal itu sudah lama tidak terjadi dan tidak ada rasa terganggu. “Saya tetap fokus ke dalam tim. Mau disorakin saya sangat rindu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya