BANTUL: Laskar Sultan Agung Persiba Bantul akan mengawali laga pertamanya di babak 8 Besar Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia menghadapi tuan rumah Persema Malang di Stadion Gajayana, Senin (18/5). Kepastian itu didapat setelah Badan Liga Indonesia, kemarin, mengeluarkan keputusan mengenai tuan rumah jadwal 8 Besar. Selain Persema yang akan menjadi tuan rumah Grup L, Persisam Samarinda ditunjuk menjadi tuan rumah untuk Grup K.
Di Grup L, Persiba Bantul yang menempati peringkat tiga klasemen akhir Wilayah Timur, akan berada satu grup dengan peringkat 1 Wilayah Timur, Persema Malang, peringkat 2 Wilayah Barat, PSPS Pekanbaru serta peringkat 4 Wilayah Barat, Persikabo Bogor.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan di Grup K, Persisam Samarinda yang menjadi juara Wilayah Barat bakal bertemu dengan Persebaya Surabaya, Mitra Kukar dan Persigo Gorontalo. Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia, Joko Driyono, di Kantor BLI, Kuningan, Jakarta, kemarin, mengatakan dipilihnya Persisam dan Persema tak hanya didasarkan pada peringkat di klasemen akhir babak penyisihan, Wilayah I dan Wilayah II.
Terdapat sebelas poin lainnya untuk menentukan tuan rumah. Sebelas poin itu adalah infrastruktur, kapasitas, jarak hotel dengan stadion, akses menuju stadion, daya dukung kota, match fee, hotel, lapangan latihan, stadion pendamping, catatan disiplin masing-masing calon tuan rumah, dan kompetensi panpel.
“Dari semua poin itu Persema mendapatkan nilai tertinggi, yakni 820. Tempat kedua diduduki Persisam dengan 795 poin, dan Persebaya 780 poin. Sedangkan, Persikab tidak kami hitung karena gagal lolos ke babak 8 besar,” Joko, mengungkapkan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Persiba, Wikan Werdokisworo, mengatakan banyak keuntungan yang akan diraih Laskar Sultan Agung dengan bermain Malang. Salah satu keuntungan itu, Persiba bisa menghemat anggaran tim hingga 50%.
Sedangkan jika harus bermain di luar Jawa, manajemen Persiba harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Penekanan anggaran tersebut, jelas dia, sudah termasuk biaya makan, dan akomodasi keberangkatan tim.
“Alhamdulillah kami bisa lebih bisa menekan anggaran hingga 50%, kalau bermain di Jawa, kami tinggal naik kereta, kan lebih murah,” kata Wikan.
Usai laga terakhir di Pasuruan, tambah dia, pelatih Persiba, Nandar Iskandar memberikan libur kepada pemain selama dua hari dan akan kembali berlatih Rabu (13/5) di Stadion Sultan Agung, Bantul, sebelum kembali berangkat ke Malang, Sabtu (16/5), dengan asumsi pertandingan digelar mulai Senin (18/5).
Dengan waktu yang tersisa, Persiba bakal menggelar uji coba dengan tim asal Cilacap untuk memastikan kesiapan tim sebelum pertandingan pertama. “Akan ada ujicoba, Jumat sore, itu untuk menentukan kesiapan tim kami sebelum berlaga di babak 8 besar, yang rencananya bakal digelar Senin (18/5) mendatang,” tutup dia.
Oleh Jumali & A. Rizky D. Polii
Harian Jogja
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
