Solopos.com, SALATIGA -- Sebanyak 300 tenaga pengajar atau guru di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) telah mendapat vaksin Covid-19.
Vaksinasi bagi guru ini dilakukan sebagai persiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk menggelar simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai 5 April nanti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengaku 300 tenaga pendidik itu telah disuntik vaksin dosis pertama.
“Untuk guru yang mau uji coba [PTM] sudah divaksin. Ada sekitar 300 orang. Tapi baru dosis pertama,” ujar Zuraidah kepada Semarangpos.com di rumah dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (31/5/2021).
Baca juga: Hai Warga Jateng di Perantauan, Gubernur Ganjar Ajak Tidak Mudik
Meski demikian, Siti mengaku saat ini Salatiga masih kekurangan stok vaksin. Vaksin yang diberikan ke guru di Salatiga itu merupakan jatah untuk warga lanjut usia (lansia).
“Yang lansia saja kemarin ada beberapa yang baru kita berikan dosis pertama. Dosis kedua belum. Ya kita main switch. Kalau enggak begitu, enggak bisa terpenuhi,” imbuh Zuraidah.
Baca juga: Mantap Lur, 6.000 Lansia di Salatiga Sudah Vaksinasi Covid-19
Zuraidah mengatakan saat ini Salatiga masih membutuhkan tambahan vaksin sekitar 3.000 dosis. Vaksin sebanyak itu memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi lansia, pelayan publik, pengurus KONI, dan juga guru.
“Harapan kami ya segera datang. Saat ini vaksin yang ada di Salatiga sudah habis. Sudah kita salurkan semua,” tuturnya.
Sementara itu hingga saat ini vaksinasi di Salatiga sudah menjangkau sekitar 16.000 orang, atau sekitar 39,4% dari total sasaran yang mencapai 40.847 orang.
Sedangkan pada uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin depan ada empat sekolah yang dijadwalkan menggelar. Keempat sekolah itu sudah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, yakni SMAN 2, SMKN 1, SMPN 2, dan MAN Salatiga.