SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan wisma atlet PON XVIII di Rumbai, Riau, awal pekan ini. Kesiapan fasilitas pendukung pesta olahraga terbesar Indonesia itu terus menjadi sorotan karena hingga menjelang pembukaan masih banyak yang dinilai belum siap. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Pekerja menyelesaikan pembangunan wisma atlet PON XVIII di Rumbai, Riau, awal pekan ini. Kesiapan fasilitas pendukung pesta olahraga terbesar Indonesia itu terus menjadi sorotan karena hingga menjelang pembukaan masih banyak yang dinilai belum siap. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

PEKANBARU – Berita kurang sedap masih saja muncul dari arena PON XVIII Riau. Selain kabar bahwa sejumlah fasilitas masih belum siap, kali ini sebuah insiden juga terjadi. Kanopi di bagian depan Stadion Tenis di Pekanbaru, Riau, runtuh dan menimpa sebuah mobil kontingen PON asal Sumatera Utara. Selain itu dua orang juga cedera terkena reruntuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mobil bernomor polisi BK 18 QD tersebut menurut Humas PT Perkebunan Nusantara V, Feriando Panjaitan. PT Perkebunan Nusantara V merupakan penyumbang atau pemilik bangunan tersebut, yang terletak di kompleks perkantoran BUMN perkebunan itu. “Saya tidak tahu persis kapan rubuhnya, namun yang jelas saat hujan deras dan angin kencang tadi sore sekitar jam 5,” katanya.

Dia mengatakan proyek fisik atas bangunan itu sebenarnya telah selesai dikerjakan dan siap difungsikan untuk PON XVIII. “Saat ini tinggal pemeliharaan saja dan belum serah terima antara kami dengan pihak kontraktor,” katanya.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian yang mengaku sempat menyaksikan rubuhnya bangunan itu mengatakan sebelum kejadian sempat terdengar suara cukup keras di bagian depan bangunan. “Waktu ada suara keras itu, tiba-tiba saja bangunan bagian depan runtuh. Waktu itu memang lagi hujan deras dan ada angin kencang,” kata Irawan, salah satu pekerja proyek Stadion Tenis.

Menurut dia, saat itu mobil yang parkir tepat di bawah atap langsung saja tertimpa reruntuhan. “Waktu itu memang ada dua orang yang sedang berada di depan. Salah satu berada di dekat mobil dan tertimpa, sementara satu lagi berada di samping juga kena reruntuhan bangunan,” katanya.

Atap yang runtuh terpantau berkerangka besi dengan berlapiskan kaca yang telah becah dan berhamburan di lokasi kejadian. Satu unit mobil kontingen Sumut itu masih belum bisa dievakuasi mengingat minimnya peralatan, sementara dua korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara yang berjarak tidak jauh dari lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya