SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Binaragawan DIY yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON harus rela merogoh koceknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan diet dan suplemen.

Salah satu binaragawan, Sugeng Purnomo mengakui, KONI DIY sudah memberikan bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan para atlet. Namun, kata dia, bantuan tersebut masih belum bisa menutupi kebutuhan setiap atlet.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Kalau sudah masuk ke tahap diet, kebutuhan kami standarnya untuk persiapan PON sekitar Rp5 juta per orang per bulannya,” ujar dia kepada Harian Jogja, Minggu (1/4).

Besarnya kebutuhan itu untuk mencukupi kebutuhan makanan dan suplemen. Menurut Sugeng, untuk menutupi kekurangan dana sejumlah atlet harus merogoh kocek sendiri.

Terpisah, Bambang Sujatmoko, binaragawan yang akan turun di nomor 60 kg mengaku dia tidak keberatan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.

“Kami sudah biasa melakukan itu. Kami menghargai bantuan KONI DIY dan memaklumi keterbatasan kemampuan KONI DIY. Ini kami lakukan untuk menunjang prestasi kami di PON nanti. PON adalah ajang yang bergengsi,” imbuh dia.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya