SOLOPOS.COM - Ilustrasi tinju (JIBI/Solopos/Antara)

Persiapan PON 2016 bagi petinju Jawa Tengah antara lain melalui ajang Kejurprov

Semarangpos.com, SEMARANG — Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Jawa Tengah (Jateng) mewajibkan para petinjunya yang tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) tampil pada Kejurprov Jateng 2016 di GOR Jatidiri, Semarang, 23-28 Februari mendatang.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kabid Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) Pengprov Pertina Jateng, Himawan, mengatakan tujuan petinju pelatda ikut kejurprov adalah untuk melihat kesiapan fisik dan mental mereka selama menjalani pelatda. Ia menyebutkan saat ini ada lima petinju yang menjalani pelatda untuk persiapan tampil pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jabar itu.

Mereka terdiri dari dua petinju putra yaitu Musa Cahyadi (49 kilogram) dan Clemen Kahewa (56 kilogram), serta tiga petinju putri yaitu Ari Marsiana (64 kilogram), Marnia (51 kilogram), serta Dini Alimah Saputri (48 kilogram).

Keikutsertaan mereka, lanjut dia, sangat penting mengingat ada lima hingga enam petinju Makodam III/Siliwangi yang juga bakal tampil pada kejurprov mendatang. Para petinju tersebut merupakan petinju Jabar yang juga disiapkan tampil pada PON XIX.

“Kejurprov ini bisa disebut sebagai uji coba bagi atlet pelatda yang kita siapkan tampil pada PON mendatang. Kesiapan mereka bakal kita pantau di kejurprov itu,” katanya.

Di sisi lain, Himawan yang juga Ketua Panitia Kejurpov Tinju Jateng itu mengaku event kali ini akan diikuti sebanyak 200 petinju dari 29 kabupaten/kota di Jateng.

Pada kejurprov mendatang, lanjut dia, akan dibagi dalam empat kategori yaitu pra-junior, junior, youth, dan elite. Khusus untuk kategori pra-junior diperuntukkan bagi petinju berusia 13-14 tahun.

“Tujuan Pengprov Pertina Jateng menggelar pra-junior, selain program boxing goes to school juga untuk menjaring atlet-atlet yang diproyeksikan untuk menghadapi PON Remaja II pada 2017 di Jawa Tengah,” katanya.

Ia menambahkan, ada tiga sasaran yang akan dicapai dalam penyelenggaraan kejurprov tersebut. Untuk pra-junior, yaitu mempersiapkan petinju untuk kepentingan PON Remaja, sedangkan untuk kategori junior dan youth adalah untuk menyiapkan pengganti atlet yang ada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng.

“Ada sejumlah atlet PPLP yang akan lulus sekolah karena mereka sekarang ini sudah kelas III SMA. Kami butuh pengganti untuk kelas-kelas yang ditinggalkan mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya