SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang menyiapkan Galeri Industri Kreatif di kawasan Kota Lama Semarang untuk memfasilitasi kalangan industri kecil menengah (IKM) memasarkan produk unggulan.

“Sekarang ini, [Galeri Industri Kreatif] sebenarnya secara fisik sudah selesai. Tinggal di depan, kemudian ME [mekanikal dan elektrikal],” kata Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela-sela meninjau bangunan yang tengah disulap menjadi Galeri Industri Kreatif di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Bangunan itu merupakan aset milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Mbak Ita—sapaan akrab Hevearita—datang ke tempat itu dengan didampingi Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyani.

Setelah direnovasi dan direstorasi, diakuinya, ruangan di dalam bangunan tersebut terlihat lebih lapang sehingga dimungkinkan bisa menampung lebih banyak pelaku IKM kreatif yang ada di Jawa Tengah. “Pasti banyak [IKM yang ditampung]. Karena begitu sekarang direnovasi jadi luas, mestinya tambah banyak. Jadi bisa satu kolaborasi barang-barang yang ada di Jateng,” katanya.

Konsepnya, kata Ita yang juga Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, sebenarnya hampir sama dengan Galeri UKM yang juga ada di kawasan Kota Lama, tetapi lebih bervariasi produknya. Ia menyebutkan Galeri Industri Kreatif itu akan menampung sektor industri fashion, kuliner, furniture, logam, hingga handycraft atau kerajinan tangan yang akan saling melengkapi dan berkolaborasi.

Jika di Galeri UKM ada beberapa sektor industri yang belum terfasilitasi, seperti industri logal, kuliner, dan furniture, lanjut dia, tetapi di Galeri Industri Kreatif akan menampung sektor-sektor tersebut. “Nantinya, bisa menjadi kolaborasi. Jadi, orang-orang datang ke sini one stop service, one stop shoping. Orang mau beli apa aja, di sini ada. Istimewa karena semua barang di seluruh Jateng yang berpotensi bisa masuk,” katanya.

Dengan luas bangunan sekitar 2.000 m2, katanya, bangunan milik PT PPI itu dikerjasamakan dengan Kementerian Perdagangan, Dekranasda Jateng, Disperin Jateng, dan Pemkot Semarang untuk dikelola. “Galeri UKM kan sudah jadi ikon, baik dari masyarakat lokal maupun mancanegara yang berbelanja di sana. Kalau di sana gambarannya Kota Semarang, kalau di sini gambarannya industri kreatif dari Jateng,” kata Ita.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah menjelaskan Galeri Industri Kreatif merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk memfasilitasi para pelaku IKM. “Pemerintah menyediakan fasilitas ini yang nantinya jadi rumah promosi bagi pelaku IKM, fashion, furniture, dan sebagainya yang unggulan yang ada di Jateng, termasuk Semarang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya