SOLOPOS.COM - Loso Asian Games 2014

Harianjogja.com, JAKARTA—Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan kembali memverifikasi atlet yang dipersiapkan untuk turun di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, demi mendapatkan atlet terbaik.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Satlak Prima Johansyah di Jakarta, Senin, mengatakan proses verifikasi terhadap atlet ini akan didahului dengan pertemuan yang melibatkan semua Pengurus Besar (PB) cabang olahraga di Jakarta, 2-3 Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua data terbaru akan diverifikasi pada pertemuan nanti. Satlak Prima akan berpegang pada hasil uji coba terakhir yang dijalankan masing-masing cabang,” katanya, Senin (30/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, khusus untuk Asian Games, jika ternyata mengalami penurunan prestasi, atlet yang selama ini menjalani pemusatan latihan bisa digantikan oleh atlet yang berada di bawahnya atau lebih dikenal dengan promosi dan degradasi.

Jika verifikasi sudah dilakukan, kata dia, maka akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) Satlak Prima per 1 Juli. Hanya saja SK tersebut belum penentuan akhir siapa nama atlet yang resmi diberangkatkan ke kejuaraan empat tahunan itu.

“Untuk nama-namanya akan kita seleksi sampai nanti terbit SK Kontingen. Jadi, setelah SK 1 Juli nanti, masih ada SK Kontingen khusus untuk mereka yang berangkat. Nanti akan kita umumkan kalau sudah ada kepastian,” katanya menambahkan.

Meski belum ditetapkan secara resmi, hingga saat ini ada 21 cabang olahraga yang mempersiapkan diri untuk turun di Asian Games 2014. Sedikitnya ada 157 atlet yang dipersiapkan. Jumlah ini di luar sepak bola yang melakukan pemusatan latihan tersendiri.

Khusus untuk sepak bola, proses persiapan tim terus dilakukan. Bahkan pada Juli nanti Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan melakukan uji coba ke Italia untuk menghadapi tim-tim Liga Seri A seperti AS Roma.

Selain membahas Asian Games, kata dia, pertemuan Satlak Prima dengan PB-PB juga akan membahas promosi-degradasi untuk atlet paralimpik. Hal ini dilakukan karena paralimpik saat ini sudah bergabung dengan Satlak Prima.

“Kalau cabangnya tidak dipertandingkan (di ASEAN Paragames), kami coret. Kalau yang prestasinya menurun, akan kita kembalikan ke PB,” kata Johansyah dengan tegas. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya