Madiunpos.com, MADIUN — Pemain Persewar Waropen merasa dikerjai saat laga tandang melawan Persis Solo di Stadion Wilis, Kota Madiun, Sabtu (3/8/2019) sore. Dalam laga itu, Persewar kalah tipis dari Persis dengan skor 1-0.
Pemain Persewar Waropen, Barep Wahyudi Wibowo, merasa dirinya dikerjai dalam laga tandang melawan Persis Solo. Ia menilai penalti yang diberikan kepada pemain Persis merupakan salah satu bentuk ketidakadilan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia berharap kinerja wasit bisa diperbaiki dalam pertandingan ke depan. Dalam laga away, Persewar dua kali dihukum dengan penalti. Yang pertama saat tandang melawan PSIM Yogyakarta dan kedua laga di kandang Persis.
“Kita sudah latihan capek-capek. Selalu saat away kena penalti. Sampai kapan kita terus dikerjai kayak begini,” ujar penjaga gawang Persewar itu.
Pelatih Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam, berharap pengurus PSSI bisa memperhatikan kinerja wasit. Sekaligus bisa mengevaluasi dalam setiap mengatur jalannya pertandingan.
Menurutnya, para pemainnya saat melawan Persis dalam kondisi baik dan tidak emosional. Meski demikian, ia mengakui anak asuhnya bermain dengan tidak sabar dan tidak tenang. Sehingga Persis berhasil membuat gol melalui tendangan penalti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
