SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Kulonprogo sedang menunggu di halaman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, sebelum diberangkatkan ke Batam sebagai tenaga kerja, Selasa (2/1/2018). (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Warga Kulonprogo yang bekerja di sektor informal sebanyak 70%

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo menyatakan, kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA) diprediksi akan mengubah persentase komposisi jenis pekerjaan yang dimiliki warga Kulonprogo.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana mengungkapkan, saat ini komposisi warga Kulonprogo yang bekerja di sektor informal sebanyak 70%. Sektor itu antara lain perdagangan, jasa, perkebunan, serta pertanian. Sementara itu, warga yang bekerja di sektor pekerjaan formal hanya sebesar 30%.

Kondisi ini berbeda dengan kabupaten/kota lain yang komposisi sektor pekerjaannya lebih banyak didominasi pekerja formal. Misalnya saja Jogja 60% formal berbanding 40% informal, Gunungkidul 75% nonformal dan 25% formal.

“Pada April 2018, akan beroperasi dua pabrik dengan kebutuhan karyawan 800 orang, di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan. Dengan semakin banyaknya industri, apalagi akan ada bandara [NYIA], bisa jadi sektor informal di Kulonprogo bakal menurun jadi seimbang dengan angka pekerja formal atau paling tidak mendekati,” ujarnya, Selasa (2/1/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya