SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MALANG: Laskar Ken Arok Persema Malang menargetkan kemenangan pada laga perdananya di putaran 8 Besar Grup L Komeptisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Gajayana Malang, melawan Persiba Bantul, Senin (18/5) sore.

    Buet Persema dan Persiba, pertemuan nanti adalah yang ketiga sepanjang musim ini. Sebelumnya, kedua tim sudah saling mengalahkan di kompetisi reguler. Pada putaran pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persiba menang 2-1. Sedangkan di Stadion Gajayana pada putaran kedua, Persema unggul 4-0.  

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

    Arsitek Persema, Subangkit, mengaku tetap menaruh kewaspadaan ekstra menghadapi Laskar Sultan Agung, julukan Persiba Bantul. Selain Persiba sudah melakukan perbaikan dan persiapan matang, mantan pelatih Persekabpas Kabupaten Pasuruan ini juga khawatir Bima Sakti dkk akan bermain dengan beban tinggi.

    “Kendati secara umum kita diuntungkan dengan status sebagai tuan rumah. Yang jelas anak-anak akan saya intruksikan untuk bermain lepas dan cepat,” kata Subangkit kemarin.

    Pola permainan cepat terlihat nyata sewaktu tim kebanggaan kera-kera Ngalam ini menggelar latihan di Lapangan Futsal Tidar. Tidak hanya itu, Subangkit juga berencana melakukan rotasi pemain guna menambah daya gedor skuadnya.

    “Secara umum pola permainan tidak mengalami perubahan berarti. Hanya saja melawan Persiba saya akan melakukan rotasi pemain utamanya di lini tengah untuk meningkatkan daya dobrak,” tutur Subangkit yang musim lalu menjadi pelatih Persiku Kudus.

    Kasan Sholeh dan M. Kamri yang biasanya mengisi lini tengah, tampaknya akan lebih didorong agak maju ke depan guna membantu kinerja duet ujung tombak Mbom-Mbom Julien dan Brima Pepito Sanusie yang terus menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Subangkit juga mempunyai pilihan duet Brima Pepito dengan striker Timnas U-23 Indonesia, Harmoko.

    Tidak hanya itu, Persema juga diuntungkan dengan kondisi empat legiun asingnya yang siap tampil dan tengah dalam kondisi puncak. Hanya Semme Piere Patrick yang masih diragukan kondisinya karena baru saja mengalami cedera. Namun kondisi pemain yang musim lalu Persikabo Kabupaten Bogor itu tidak terlalu merisaukan Subangkit.

    Apalagi, saat ini Persema tengah dalam top performance menyusul keberhasilannya tampil sebagai juara grup Wilayah Timur, menggeser Persebaya lewat kemenangan telak 4-0 di Stadion Gajayana saat menjamu PSIM Jogjakarta.

    Disinggung soal dua calon lawan lainnya yakni PSPS Pekanbaru dan Persikabo Kabupaten Bogor di babak 8 besar, Subangkit mengaku buta akan kekuatan dua rivalnya itu. Mengingat PSPS maupun Persikabo bermain di grup barat.

    Hanya saja, Subangkit mengaku lega karena diuntungkan jadwal bermain di jam pertama saat melawan Persiba. Sehingga dia punya waktu untuk mengintip kekuatan dua lawannya itu dipertandingan berikutnya. Selain itu dua pemain Persema yakni Bima Sakti Tukiman dan Semme Piere Patrick pernah membela PSPS dan Persikabo.

    Sementara itu, kabar yang diterima dari panitia pelaksana (panpel) 8 besar, sewaktu menantang Persema, Persiba bakal didukung suporter fanatik mereka Paserbumi.

    Puluhan Paserbumi juga akan mendampingi Persiba dalam dua laga berikutnya sewaktu melawan PSPS Pekanbaru, Rabu (20/5) dan Persikabo Bogor, Sabtu (23/5) mendatang. Paserbumi bertolak ke Malang pukul 12.00 dengan menumpang bus jelang kick off. (Harian Jogja Cetak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya