PASURUAN-PSS Sleman berhasil membawa satu poin dari dua laga di Jawa Timur. Raihan poin di luar kandang itu didapatkan setelah menahan imbang 1-1 Persekap Pasuruan, di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Rabu (22/5/2013) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Asisten pelatih PSS, Lafran Pribadi mengaku cukup puas dengan penampilan Ananghadi CS. Meski gagal meraih kemenangan atas anak asuh Rudi Keltjes, raihan satu poin menjadi modal berarti jelang melakoni laga kandang menghadapi Persires Rengat, 5 Juni mendatang.
“Ya, lumayan. Kami hanya kurang beruntung saja. Seharusnya bisa dapat 3 poin,” katanya saat dihubungi Harian Jogja usai laga.
Lafran melihat dari segi fisik, punggawa PSS tidak mengalami permasalahan yang berarti. Hal ini terlihat dari kebugaran pemain selama 90 menit bertanding. Meski begitu permasalahan kosentrasi pemain masih menjadi persoalan yang utama.
“Kami gagal melakukan clean sheet. Padahal sejak awal kami sudah mewanti-wanti kepada pemain,” imbuhnya.
Selain permasalahan tersebut, Lafran mengaku para punggawa PSS juga masih belum mampu mengatasi bola lambung dan umpan silang dari lawan. Hal ini terbukti, setelah gawang PSS yang dijaga Ali Subarkah dijebol pemain asing Persekap Pasuruan, Jousua pada menit 42.
“Gol itu terjadi karena pemain gagal mengantisipasi umpan silang. Inilah yang harus segera dibenahi. Setidaknya kami masih memiliki waktu yang cukup sebelum melakoni laga kandang nantinya,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
