SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Persediaan pangan khususnya beras di Jateng terjadi surplus hingga 3,5 juta ton.

Semarangpos.com, SEMARANG- Hasil panen beras Jawa Tengah pada tahun ini surplus hingga 3,6 juta ton, kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Jawa Tengah Suryo Banendro di Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menurut angka ramalan II dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 Jawa Tengah memproduksi gabah kering giling hingga 11,04 juta ton,” katanya di Semarang, Rabu (30/12/2015). Menurut dia, total panen tersebut naik sekitar 1,4 juta ton dari tahun lalu yang volume produksinya di kisaran 9,6 juta ton.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari laporan Badan Ketahanan Pangan, ternyata tingkat konsumsi kita sekitar 8,6 juta ton. Artinya ada sekitar 3,6 juta ton beras surplus di Jawa Tengah,” katanya.

Suryo mengatakan, surplus beras tersebut digunakan untuk menyuplai kebutuhan beras di beberapa daerah lain di Indonesia.

“Penyaluran sudah kami lakukan sejak awal tahun, di antaranya ke Kalimantan, Sumatera, dan beberapa daerah di Jawa Timur,” katanya.

Terkait dengan rencana ekspor, pihaknya menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum berencana untuk melakukan kegiatan ekspor beras mengingat masih banyak daerah di Indonesia yang kekurangan stok beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya