SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali dan Persip Pekalongan diyakini bakal habis-habisan bertarung untuk poin penuh dalam laga pekan kedua Grup 5 babak delapan besar Liga 3 2019 zona Jawa Tengah di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Rabu (4/9/2019).

Keduanya memang baru saja menelan hasil tidak mengenakkan setelah takluk dari masing-masing lawannya di laga perdana babak delapan besar akhir pekan lalu. Persebi yang digadang-gadang mampu mengimbangi Persab Brebes di Stadion Karangbirahi justru takluk dua gol tanpa balas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nasib Persip lebih apes karena harus dipermalukan Persiku Kudus dengan skor 0-1 di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Jendral Hoegeng. Padahal Laskar Kalong, julukan Persip, adalah tim terbaik di fase grup setelah menyapu bersih delapan laga dengan kemenangan.

Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, menegaskan tiga poin melawan Persip adalah harga mati apabila tim ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Namun eks Pelatih Persis Solo itu mengakui Laskar Kalong bakal sulit dikalahkan karena sama-sama mengincar poin perdana.

“Meski kalah dari Persiku, kami melihat Persip tetaplah tim yang punya kualitas. Kami akan tampil all out untu menebus kekalahan di laga pertama kemarin,” ujar Sukisno saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/9/2019).

Laskar Pandan Arang, julukan Persebi, mendapat suntikan berharga dengan kembalinya winger Riky Junian dan stoper Sidang Iskus yang absen saat melawan Persab akhir pekan lalu. Kehadiran Riky yang memiliki mobilitas dan naluri mencetak gol tinggi sangat dibutuhkan Persebi untuk memecah kebuntuan.

Sayang kini tuan rumah giliran harus bermain tanpa M. Arif dan Jhony Krisdiantoro yang mendapat akumulasi kartu. Arif sendiri adalah tandem sehati Sidang di jantung pertahanan Laskar Pandan Arang. Ilham dan Yogi kemungkinan bakal menjadi alternatif pegganti Arif.

“Mau gimana lagi, terpaksa harus kembali bongkar pasang,” keluh Sukisno.

Absennya Arif bisa menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan barisan depan Persip. Saat fase grup, Laskar Kalong tampil mengerikan dengan mengemas 16 gol dari delapan pertandingan. Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, tetap melihat Persip sebagai kandidat lolos ke babak empat besar meski kalah di laga perdananya.

“Kami melihat persaingan di grup ini akan ketat sampai akhir. Jadi Persebi tak boleh melakukan kesalahan lagi,” tegas Kukuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya