Persebi Boyolali Bidik Lapangan Atletik Jadi Markas

Solopos.com, BOYOLALI — Manajemen Persebi Boyolali mulai mempersiapkan diri untuk menyongsong musim kompetisi Liga 3 musim depan. Pada Desember 2018 nanti, klub sepak bola kebanggaan Wong Boyolali itu bakal menggelar seleksi pemain secara terbuka.

Sebelum membuka seleksi pemain secara terbuka, manajemen akan mengumumkan susunan tim pelatih yang bakal menukangi Laskar Pandan Arang. Nantinya, tim pelatih akan dilibatkan langsung dalam proses seleksi pemain. “Tim pelatih sudah kami siapkan. Tapi, kami belum meresmikan penunjukan tim pelatih ini,” jelas Manajer Persebi Boyolali Kukuh Hadiatmo kepada Solopos.com, Senin (29/10/2018).

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Turnamen antarkecamatan yang baru selesai pada Minggu (28/10/2018) dijadikan salah satu ajang seleksi pemain. Menurut Kukuh, terdapat beberapa pemain jebolan turnamen tahunan ini yang dibidik menjadi pemain Persebi Boyolali musim depan.

Salah satu pemain yang tampil cemerlang adalah Noka Bhirawa yang membawa Cepogo mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun. Noka Bhirawa yang pernah membela Persebi Boyolali dalam dua musim terakhir kemungkinan besar akan kembali memperkuat Laskar Pandan Arang musim depan.

“Saya masih menunggu laporan dari tim pemandu bakat terkait siapa saja pemain potensial yang bisa direkrut menjadi pemain Persebi. Penetapan skuat digelar Januari. Sementara pada Februari akan digelar launching tim,” papar Kukuh.

Salah satu persoalan yang dihadapi Persebi Boyolali saat ini adalah belum adanya homebase setelah Stadion Pandan Arang dirobohkan. Manajemen Persebi membidik Lapangan Atletik Mojosongo yang berada di samping sirkuit gokart Boyolali. Saat ini, proses pembangunan lapangan itu sudah memasuki tahap akhir.

Lapangan itu sudah dilengkapi tribune penonton, ruang ganti pemain, pagar pengaman dll. Kukuh berharap Asprov PSSI Jateng bisa menyetujui penggunaan Lapangan Atletik Mojosongo itu sebagai markas Persebi Boyolali. Bila kemungkinan terburuk tidak disetujui, Kukuh membidik Stadion Kridanggo Salatiga dan Stadion Trikoyo Klaten sebagai alternatif homebase Persebi Boyolali dalam mengarungi Liga 3 musim depan.

“Lapangan Atletik Mojosongo jadi prioritas utama homebase Persebi. Memang belum dilengkapi lampu penerangan, tapi hal itu tidak menjadi persoalan karena pertandingan bisa digelar sore hari. Ukuran lapangan juga sudah standar. Rencananya, penonton akan kami gratiskan untuk menyaksikan setiap laga Persebi,” jelas Kukuh.