Harianjogja.com, SLEMAN – Impian warga Dusun Kamalwetan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, untuk memiliki taman bacaan akhirnya terwujud. Kerja sama kelompok pemuda setempat dengan LSM Jogja Menyala menghasilkan satu tempat untuk anak-anak nyaman membaca.
Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, menyambut baik berdirinya peresmian taman bacaan itu. Pasalnya, taman bacaan yang diberi nama Pustaka Perdaka ini harus terus memiliki kegiatan bulanan, tidak hanya soal penambahan buku saja.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
“Saya berharap taman bacaan ini bisa membuat anak-anak di sini berkumpul dan membuat acara yang mendidik. Jangan hanya berfikiran untuk menambah buku saja, sebab buku itu hanya fasilitas yang utama niat untuk belajar,” kata Yuni saat meresmikan Pustaka Perdaka, Minggu (24/11/2013).
Yuni menambahkan akan mengusahakan agar ada pendampingan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sleman. Khususnya pendampingan pengelolaan perpusatakaan dan ide-ide kegiatan yang ada.
“Kegiatan bisa banyak, salah satunya dengan menggelar kuis Hari Kartini. Nanti jangan hanya anak-anaknya yang berkumpul, namun orang tua juga ikut mendampingi. Biar suasana desa makin tambah guyub rukun,” jelas Yuni.
Ketua Panitia Peresmian Taman Bacaan Pustaka Perdaka, Sunaryo, mengatakan awal mula ide pembuatan perpusatakaan diawali kerjasama dengan LSM Jogja Menyala. Khususnya dalam penyediaan buku-buku yang menarik untuk dibaca.
“Lantas kami mengadakan pertemuan dan meminta bantuan beberapa warga. Hasilnya, Pak Komarudin berkenan meminjamkan rumahnya untuk kami tempati sebagai taman baca. Selama tiga bulan kami menyiapkan perpustakaan ini dan akhirnya bisa diresmikan,” kata Sunaryo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
