SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Aplikasi perpustakaan digital milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun yang diberi nama iMadiunKab belum banyak dilirik masyarakat. Sejak dirilis pada Juli 2018, aplikasi ini baru di-download sekitar seratusan kali.

Hingga Senin (17/12/2018), aplikasi iMadiunKab berukuran 15,32 MB yang ada di Play Store untuk Android diunduh sekitar seratus pengguna. Pengguna yang mengulas dan memberikan rating aplikasi ini juga hanya sekitar 14 pengguna dan ulasan terakhir pada 12 Agustus 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada saat di-launching pada Juli lalu, aplikasi perpustakaan digital ini hanya ada 353 judul buku. Dan koleksnya ditargetkan akan bertambah setiap tahun.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Eko Yunianto, mengatakan saat ini belum banyak masyarakat Madiun memanfaatkan aplikasi perpustakaan digital iMadiunKab.

Padahal aplikasi tersebut bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan sumber bacaan secara instan tanpa perlu ke perpustakaan.

Dia menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat. Berbagai upaya sosialisasi melalui media sosial dan kunjungan ke sekolah telah dilakukan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan dampak terhadap kunjungan di aplikasi tersebut.

Eko menyampaikan tahun 2019 akan ada koleksi buku khusus untuk perpustakaan digital itu. Jumlah buku e-book baru yang akan dibeli tahun depan mencapai 1.500 judul. Tentunya tambahan buku ini akan membuat perpustakaan digital iMadiunKab semakin berisi.

“Jumlah yang download memang belum terlalu banyak. Tapi kami terus mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ujar dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Jumat (14/12/2018).

Selain menambah jumlah koleksi perpustakaan digital, Pemkab Madiun juga bakal menambah koleksi buku di Perpustakaan Daerah Madiun pada tahun depan sebanyak 1.500 judul. Jumlah penambahan buku tahun depan lebih banyak dibandingkan tahun ini yang hanya 750 judul buku.

“Tahun depan pengadaan buku di perpustakaan naik signifikan. Saat ini jumlah koleksi buku di perpustakaan mencapai 27.000 judul buku,” jelasnya.

Eko mengklaim jumlah pengunjung perpustakaan meningkat dibandingkan tahun lalu. Ia mencatat rata-rata pengunjung yang masuk ke perpustakaan per bulan mencapai 6.000 orang atau sekitar 200 orang per hari. Padahal, sebelumnya jumlah pengunjung perpustakaan hanya sekitar 70 orang per hari.

“Pengunjung perpustakaan sebagian besar memang pelajar hampir 95%. Yang lain warga umum,” jelas Eko yang menyebut berbagai fasilitas tambahan juga disediakan untuk menambah minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya