Perpustakaan Daerah Bantul butuh penataan

ilustrasi

BANTUL—Kondisi perpustakaan di Bantul dinilai masih membutuhkan perhatian serius. Tak hanya perpustakaan daerah melainkan juga perusahaan di tingkat desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perpustakaan daerah yang terletak di Jalan Protokol Bantul, yakni Jalan Sudirman misalnya, walau gedungnya menjulang tinggi hingga lantai tiga, tapi ternyata tak terlihat dengan mudah oleh masyarakat. ”Agak tertutup pohon-pohon, sementara bangunannya menjorok ke dalam,” ujar Desi Anggun, siswa SMAN 3 Bantul kepada Harian
Jogja, Jumat(16/12). Ia mengaku memilih ke perpustakaan umum tersebut lantaran koleksinya bukunya lebih lengkap

Kurang lebih pada 2009, lokasi perpustakaan tersebut pindah ke gedung baru dari sebelumnya menempati Gubuk Pramuka di selatan Gedung PMI. Beberapa fasilitas pendukung telah menjadi daya tarik, seperti layanan hotspot dan ruang multimedia. ”Selain koleksinya banyak, hotspot di sini lebih cepat ketimbang di sekolah saya,” imbuh Desi.

Namun jika berkeliling ke kompleks perpustakaan tersebut, masih terdapat beberapa tempat yang belum maksimal digunakan. Seperti masih adanya lahan kosong yang dapat digunakan untuk pendirian gazebo, yang dapat lebih menarik pengunjung.

Suprianto, Kepala Perpustakaan Umum Daerah Bantul yang baru menjabat tiga bulan mengaku sudah memikirkan hal tersebut. Dia berencana untuk menempatkan gazebo-gazebo di depan perpustakaan. ”Kami ingin semua masyarakat, dari
berbagai elemen dapat menjadikan perpustakaan sebagai ajang berkumpul dan belajar,” ujarnya.

Namun, rencana Suprianto tersebut tampaknya masih sebatas angan. Sebab anggaran pada 2012, sekitar Rp160 juta baru dimanfaatkan untuk pembuatan garasi enam mobil perpustakaan keliling dan pagar.

Menurut Suprianto, jumlah pengunjung tiap harinya berkisar antara 100 hingga 200 orang. Ia mengatakan, tahun depan pihaknya akan menambah jam pelayanan pada hari Sabtu & Minggu. ”Yang tadinya pada hari itu tiga jam saja, nanti sampai enam jam. Kalau sebelumnya jam 09.00-12.00 WIB, nanti dari 08.00 hingga 14.00,” jelasnya.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)