SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Perparkiran Solo, tempat parkir bertingkat di Stasiun Solo Balapan bakal dibangun tahun depan.

Solopos.com, SOLO — Stasiun Solo Balapan bakal dilengkapi gedung parkir bertingkat. Gedung parkir itu akan dibangun tahun depan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gedung parkir tersebut dibuat dengan konsep bertingkat untuk menyiasati keterbatasan lahan.  Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Hendy Helmy, menyampaikan telah menjalin komunikasi dengan pengelola parkir Stasiun Solo Balapan dari PT Reska Multi Usaha (anak usaha PT KAI).

“Kami sudah komunikasikan dengan PT Reska. Gedung parkir akan digarap tahun depan,” katanya saat ditemui wartawan di stasiun setempat, Kamis (17/11/2016).

Hendy mengemukakan lahan pembangunan gedung parkir disiapkan di sisi timur pelataran Stasiun Solo Balapan. “Kami sudah melihat lokasi yang representatif. Lahan gedung parkir nantinya ada di ujung sebelah timur. Di sana masih ada sisa lahan yang bisa dimanfaatkan. Kalau kurang luas bisa ditambah sebelahnya masih ada halaman,” jelas dia.

Terkait pelaksanaan pembangunan, dia menyebutkan gedung parkir nantinya dibangun PT Reska Multi Usaha. Hendy mengatakan konsep pembangunan gedung parkir sesuai rencana awal dibuat bersusun (double decker).

“Semua kendaraan roda dua nanti naik. Lahan bawah khusus mobil. Kapasitas yang ada sekarang akan kami tambah. Paling tidak bisa menampung 5.000 sepeda motor dan 400 mobil,” terang dia.

Menurut dia, pembangunan gedung parkir di Stasiun Solo Balapan bakal diselaraskan dengan upaya penataan stasiun. Rencananya pada 2019 mendatang, PT KAI menggarap proyek penataan kawasan stasiun yang dibuka pada 1873 itu.

“Kami ingin menata ulang total kawasan Stasiun Solo Balapan. Bisa jadi nantinya stasiun punya dua muka. Gudang di sekitar sini kalau bisa dipindahkan semua. Arahannya pembangunan gedung parkir bisa sejalan dengan penataan. Saat ini kajian penataan sedang disusun,” ungkap dia.

Salah seorang penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan, Abdullah Sani, 33, menuturkan pembangunan gedung parkir Stasiun Solo Balapan mendesak dikerjakan. “Parkir penuh di sini tidak hanya akhir pekan saja. Kalau hari biasa juga sering penuh. Lebih cepat dibangun lebih baik,” keluh dia.

Pembangunan gedung parkir bertingkat di kompleks stasiun sebelumnya sudah diterapkan di beberapa kota, antara lain Stasiun Bogor dan Stasiun Tugu Jogja.

Sejumlah pengguna kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) sambat kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Solo Balapan, Minggu (9/10/2016) lalu. Menhub meminta jajarannya segera merespons masukan pengguna jasa.

Dalam sehari rata-rata terdapat 3.000 pengunjung yang singgah di Stasiun Solo Balapan. Jumlah tersebut mengalami lonjakan menjadi 5.000 pengunjung pada akhir pekan atau hari libur. Sementara ketersediaan lahan parkir sepeda motor hanya cukup untuk 800 kendaraan roda dua dan puluhan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya