Setelah Singosaren, Dinas Perhubungan Solo bakal memberlakukan parkir e-money di Jl. Slamet Riyadi.
Solopos.com, SOLO — Setelah koridor Jl. Gatot Subroto ruas Singosaren, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bakal menerapkan parkir elektronik berbasis sistem e-money di Jl. Slamet Riyadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabid Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan Bank BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Solo Slamet Riyadi tertarik mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam hal penyediaan layanan parkir elektronik berbasis e-money. Dishub lantas mengarahkan BCA untuk menyediakan mesin electronic data capture (EDC) dan kotak mesin parkir di tepi Jl. Slamet Riyadi.
Jl. Slamet Riyadi dipilih Dishub karena termasuk kawasan sibuk sehingga layak dijadikan percontohan dalam penyediaan layanan parkir elektronik berbasis e-money. “Bank BCA mau merapat. Mereka juga tertarik untuk support kebijakan Pemkot terkait penyelenggaraan parkir elektronik berbasis e-money. Lokasinya kami arahkan di Jl. Slamet Riyadi,” kata Usman saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (13/9/2017). (Baca: Begini Mekanisme Parkir E-Money di Jl. Gatsu Solo)
Usman belum bisa memastikan kapan layanan parkir elektronik berbasis e-money di Jl. Slamet Riyadi bakal mulai diterapkan. Dia berharap program tersebut terealisasi secepatnya.
Dishub masih perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan Bank BCA guna membahas kerja sama dan masalah teknis penyediaan layanan parkir elektronik berbasis e-money di Jl. Slamet Riyadi. Usman menyebut penerapan parkir elektronik berbasis e-money penting untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan.
“Kami belum sampai membahas segmen mana dulu di Jl. Slamet Riyadi yang akan disediakan layanan parkir elektronik berbasis e-money. Hal itu akan kami koordinasikan juga dengan Bank BCA,” ujar Usman.
Usman meminta masyarakat mulai membiasakan diri membayar retribusi parkir dengan cara nontunai. Dishub kini telah menyediakan layanan parkir elektronik berbasis e-money di Jl. Gatot Subroto. Layanan itu disediakan Dishub dengan menggandeng Bank BRI cabang Sudirman.
Usman mengatakan pembayaran retribusi parkir e-money bisa mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir. Menurut dia, masyarakat juga diuntungkan dengan layanan parkir e-money.
Masyarakat selaku pengguna jasa parkir dipastikan mendapat kejelasan bukti pembayaran retribusi parkir. “Bukti pembayaran yang keluar dari mesin bisa mengurangi kesalahpahaman yang mungkin terjadi antara pengguna jasa parkir dengan petugas parkir apalagi dalam pemberlakuan tarif progresif. Bukti pembayaran yang keluar nantinya memuat durasi waktu parkir yang valid,” jelas Usman.
Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, saat memberikan materi Sosialisasi E-Parkir di Pendapa Kantor Kelurahan Manahan, Selasa (12/9/2017) malam, mengatakan Dishub sudah menerapkan parkir elektronik di koridor Jl. Gatot Subroto. Di koridor tersebut kini telah terpasang dua mesin parkir elektronik dari BRI.
Dalam waktu dekat, kata dia, BRI berencana memasang mesin parkir elektronik tambahan di koridor Gatsu hingga sembilan unit. Dia meminta masyarakat mendukung program tersebut.
“Kami menyediakan layanan parkir elektronik juga untuk menindaklanjuti SE Mendagri tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Kami akan secara bertahap menyediakan layanan ini hingga menjangkau banyak lokasi di Solo,” jelas Hari.
Dalam sosialisasi tersebut, Bank Indonesia Cabang Solo juga membagikan 200 kartu Brizzi dengan isian Rp40.000 kepada para peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan warga Banjarsari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
