SOLOPOS.COM - Jl. Gatot Subroto Solo. (Dok)

Perparkiran SOlo, parkir di koridor Gatsu menggunakan e-money.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo rencananya baru mulai melakukan uji coba penerapan sistem parkir e-money di koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) Solo setelah Lebaran nanti. Namun, pihak Dishub belum bisa memastikan tanggalnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan Dishub memanfaatkan waktu sebelum Lebaran ini untuk menggelar pembelajaran kepada para juru parkir (jukir) sekaligus sosialisasi kepada masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Usman, penerapan sistem parkir e-money penting dilakukan karena mampu mengurangi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo dari penerimaan retribusi parkir. Dia meminta masyarakat mendukung penyelenggaran sistem parkir e-money yang dimulai dari koridor Gatsu.

“Pendapatan parkir jadi lebih terkontrol dengan pemberlakuan sistem parkir e-money. Informasi mengenai pendapatan parkir jadi lebih up to date diketahui dan lebih bisa dipercaya. Yang penting di situ tujuannya. Penerapan sistem parkir e-money yang jelas untuk mengurangi kebocoran pendapatan daerah. Pembagian pendapatan kan 40% untuk daerah, 60% untuk pengelola parkir,” kata Usman saat ditemui di kantor Dishub Solo, Selasa (6/6/2017).

Usman meminta para jukir tidak khawatir dengan penerapan sistem parkir e-money. Dishub bakal memberikan edukasi atau pengarahan soal pelayanan parkir dengan menggunakan sistem e-money. Menurut dia, pekerjaan para jukir tidak jauh beda dari sebelumnya.

Jukir nantinya hanya diminta mengarahkan pengguna parkir untuk membayar parkir dengan memanfaatkan kartu debet. Jika pemilik kendaraan tidak memiliki kartu debet, kartu kredit, maupun kartu e-money, para jukir masih bisa menarik retribusi parkir secara manual.

“Untuk bisa parkir di Gatsu, pemilik kendaraan tidak harus punya kartu debet. Mereka masih bisa membayar parkir secara manual. Artinya, masyarakat yang tidak punya kartu kredit, debet, maupun e-money bisa meminta bantuan kepada petugas parkir yang akan kami bekali dengan kartu e-money juga. Pengguna jasa parkir tinggal mengganti uang ke petugas parkir,” jelas Usman.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyatakan Dishub juga akan membenahi sistem parkir elektronik di Jl. dr. Radjiman kawasan Coyudan. Dia menyebut pelayanan parkir di kawasan Coyudan juga diarahkan menggunakan sistem e-money karena dinilai lebih praktis dan mudah ketimbang sistem elektronik menggunakan aplikasi.

Namun, Dishub akan mempersiapkan terlebih dahulu uji coba penerapan sistem parkir e-money di koridor Gatsu. Dishub telah memasang mesin e-money di kawasan bisnis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya