PERPARKIRAN SOLO : Mesin Parkir E-Money di Gatsu Ditambah Agar Layanan Optimal

Perparkiran Solo, mesin e-parkir di Gatsu ditambah.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo segera menambah layanan parkir e-money di tujuh lokasi di sepanjang Jl.Gatot Subroto (Gatsu), Desember 2017 ini. Mesin-mesin parkir elektronik dengan sumber pembiayaan corporate social responsibility (CSR) perbankan telah disiapkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketujuh mesin parkir elektronik itu akan melengkapi dua mesin parkir elektronik yang sudah terpasang sejak empat bulan lalu di pelataran Singosaren sisi timur dan ruas perempatan Gatsu-Hotel Amarelo.

Pemanfaatan parkir e-money di dua lokasi tersebut sebenarnya belum efektif. Pengguna jasa parkir yang membayar parkir pakai kartu masih sangat minim. Namun, Pemkot Solo dan pihak perbankan memilih menambah jumlah mesin parkir e-money di kawasan Gatsu itu, justru agar penggunaan layanan ini oleh masyarakat semakin maksimal.

“Terkadang, kalau pengguna jasa itu malas pakai sistem tapping kartu seperti ini, dia akan parkir di tempat lain. Nah penambahan mesin e-parkir itu nanti akan mengakomodir seluruh kantung parkir di Gatsu, baik untuk roda dua maupun roda empat,” kata Kabid Perparkiran Dishub Solo, M. Usman, saat berbincang dengan , Sabtu (9/12/2017).

Usman mengakui layanan parkir e-money belum berjalan efektif karena selama ini Dishub belum melakukan sosialisasi secara masif.

“Bulan ini kami siapkan mesinnya, kalau kotaknya sudah ada, EDC nanti dari perbankan, insyaalloh Januari-Februari tahun depan ada gerakan sosialisasi secara masif untuk layanan ini,” imbuh Usman.

Jika parkir e-money berjalan, harapannya aturan parkir progresif berdasarkan Perwali No. 9 Tahun 2017 tentang Lokasi Tempat Parkir Khusus juga bisa efektif.

Seorang pengguna jasa parkir di pelataran Singosaren, Ariyanto, 34, asal Ngemplak Mojosongo, mengaku lebih suka untuk parkir di pelataran sisi selatan karena masih bisa membayar parkir manual.

“Sudah pernah [gunakan parkir e-money] tapi hanya beberapa kali. Saya juga punya kartu e-money itu, tapi saat mau menggunakan tetap harus dibantu petugas, soalnya masih bingung,” kata Ariyanto. ?