SOLOPOS.COM - Kendaraan parkir di depan gerbang sisi selatan Taman Monjari yang telah dipasangi rambu larangan parkir oleh Dishub Solo, Senin (6/2/2017) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Perparkiran Solo, warga yang berkunjung ke Taman Monjari kebingungan mencari lokasi parkir.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga mengaku kebingungan mencari tempat parkir saat berkunjung ke Taman Monumen ’45 Banjarsari (Monjari), Kelurahan Setabelan, Banjarsari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seorang warga Jebres, Nur Rahmat, 34, mengaku terpaksa memarkir kendaraannya di depan gerbang selatan Taman Monjari pada Senin (6/2/2017) pagi meski di tempat itu ada rambu larangan parkir yang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Dia yang datang ke taman bersama anak usia balitanya tersebut nekat melanggar peraturan karena kesal tidak kunjung menemukan lokasi parkir di sekitar Taman Monjari. Selain itu, Nur nekat karena ada banyak orang lain yang lebih dulu datang juga parkir di zona larangan parkir itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebenarnya lokasi parkir di mana sih? Saya sudah muteri taman beberapa kali tapi tidak menemukan tempat parkir. Di lahan depan gerbang sisi utara maupun sisi selatan taman terpasang rambu larangan parkir. Saya awalnya tidak mau melanggar aturan parkir. Tapi karena sudah bingung dan ada orang lain yang juga parkir, saya akhirnya parkir di depan gerbang,” kata Nur saat ditemui Solopos.com di Taman Monjari, Senin.

Nur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyediakan lahan parkir bagi pengunjung Taman Monjari. Menurut dia, sayang sekali apabila Taman Monjari yang kini telah dibangun lebih terbuka dan nyaman tersebut tak didukung lahan parkir memadai.

Nur mengatakan tidak aman apabila pengunjung harus parkir di seberang jalan seputaran Taman Monjari. Kendaraan terlalu jauh dari pantauan.

“Pemerintah bisa menggunakan salah satu bagian taman untuk lahan parkir. Apakah parkir boleh di city walk? Atau pengunjung boleh parkir di dalam taman? Lebih baik ada penyediaan lahan parkir khusus bagi pengunjung. Jangan seperti sekarang. Semua lahan di depan gerbang taman telah dipasang rambu larangan parkir. Pengunjung parkir di mana?” ujar Nur.

Pengunjung lainnya, Melinda Sekaraya, 22, juga mengeluhkan fasilitas Taman Monjari yang tidak dilengkapi lahan parkir. Dia juga nekat parkir di depan gerbang sisi selatan Taman Monjari karena ikut-ikutan orang lain. Melinda menyadari telah melanggar peraturan lalu lintas karena parkir sembarangan.

“Yang lain juga parkir di sana [depan gerbang]. Saya ikutan saja. Tidak ada petugas juga yang melarang. Yang penting tidak parkir di dalam taman. Pengunjung jelas tidak mau apabila harus parkir di tepi jalan persis. Motor bisa ditabrak kendaraan yang lewat atau digondol maling nanti. Saya mending parkir kendaraan di sana karena masih bisa terpanjau juga,” terang Melinda.

Lurah Setabelan, Sudadi, mengaku pernah mendapat keluhan serupa dari warga yang bingung saat hendak parkir kendaraan di Taman Monjari. Pemerintah Kelurahan Setabelan hanya bisa menjawab yang jelas pengunjung tidak boleh parkir di kompleks taman.

Dia menilai penataan kawasan Taman Monjari perlu dikaji lagi untuk menentukan lahan parkir terdekat bagi para pengunjung. Penyediaan lahan parkir bagi pengunjung Taman Monjari merupakan kewenangan Dishub.

Saat dimintai konfirmasi, Kabid Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan Dishub telah menyediakan beberapa lahan di sekitar Taman Monjari yang bisa digunakan untuk lokasi parkir. Dia mengakui lahan tersebut tidak cukup dekat dengan taman dan belum tersedia juru parkir (jukir).

Usman memastikan kawasan Taman Monjari tidak boleh untuk parkir kendaraan karena mengganggu kenyamanan pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya