SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

Warga mengeluhkan adanya jukir liar di Taman Monjari, Banjarsari, Solo.

Solopos.com, SOLO — Warga mengeluhkan keberadaan juru parkir (jukir) liar di Taman Monumen 45 Banjarsari (Monjari), Setabelan, Banjarsari, Solo. Jukir liar itu menarik ongkos parkir Rp2.000 tanpa karcis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga Pajang, Laweyan, Sularno, mengatakan datang ke Monjari bersama anak dan istri untuk menikmati fasilitas mainan di dalam taman. Pada saat datang sepeda motor dipakir tidak ada orang yang menarik parkir. Namun, saat hendak pulang tiba-tiba dimintai uang parkir senilai Rp2.000.

“Saya tanya kepada jukir tersebut agar menunjukkan KTA [Kartu Tanda Anggota] jukir yang dikeluarkan Dishub [Dinas Perhubungan] Solo. Ternyata tidak punya KTA dan tetap memaksa meminta uang Rp2.000 untuk parkir sepeda motor selama satu jam,” ujar Sularno saat ditemui Solopos.com di Monjari, Minggu (29/10/2017). (Baca:  Beroperasi di Lahan Pribadi Tanpa Izin, 3 Jukir Ditangkap Satgas Saber Pungli)

Sularno menjelaskan jukir di Monjari diketahui tidak dilengkapi seragam lurik dan tidak memberikan karcis parkir kepada warga. Ia tidak mau beradu mulut dengan jukir liar tersebut hingga akhirnya terpaksa memberi uang Rp2.000.

“Saya melihat jukir liar di Monjari memanfaatkan ramainya taman dengan meminta uang parkir. Warga setuju memberikan uang parkir asalkan disertai karcis dan jukir harus memiliki KTA,” kata dia.

Senada diungkapkan warga lainnya, Nunuk. Menurut dia, keberadaan jukir liar di Monjari pernah ditertibkan Dishub pada awal September. Namun, mereka kembali menarik uang parkir lagi kepada warga setelah penertiban selesai.

“Saya melihat ada sekitar lima orang jukir liar di Monjari. Mereka menjaga pintu masuk ke Monjari secara bergiliran untuk meminta uang parkir kepada warga,” kata dia.

Ia berharap Pemkot menindak tegas jukir liar di Monjari karena merugikan warga. Kawasan Monjari diketahui tidak masuk kawasan lokasi parkir yang tidak dilelang Pemkot karena masuk RTH.

Kasi Penindakan Satgas Saber Pungli Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan Tim Saber pungli kerap menerima keluhan warga terkait maraknya jukir liar di Kota Bengawan. Terakhir Tim Saber Pungli mengamankan tiga jukir liar di kawasan Benteng Vastenburg.

“Kami akan menindaklanjuti laporan keberadaan jukir liar di Monjari dengan koordinasi dengan Dishub Solo,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya