Perpanas 2016 bakal diikuti kontingen Jawa Tengah
Solopos.com, SOLO — Cabor panahan duduk yang akan mewakili Jateng dalam ajang Peparnas XV 2016 tidak menarget untuk jadi juara umum. Mereka hanya menargetkan enam medali emas dalam ajang yang akan terselenggara di Jabar tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Padahal dalam Peparnas XIV di Riau kemarin, cabor panahan duduk Jateng berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi tujuh medali emas. Kepindahan dua atlet andalan mereka ke provinsi lain disinyalir menjadi penyebabnya. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Pelatih Panahan Duduk National Paralympic Committee (NPC) Jateng, Agus Ristanto.
“Mungkin mereka pindah karena jumlah bonus di provinsi tersebut lebih besar,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/10/2016).
Aris, sapaan akrabnya, menambahkan untuk persiapan mengahadapi Peparnas 2016, Pemerintah Provinsi memberikan bantuan berupa satu lusin anak panah untuk tiap atlet. Jumlah atlet yang akan diterjunkan sebanyak 15 atlet dengan rincian tujuh atlet di nomor compound, tujuh atlet di nomor nasional, dan satu atlet di nomor recurve.
Di sisi lain, dia mengaku persiapan para atlet untuk berlaga di Peparnas XV di Jabar sudah mencapai 100%. Para atlet tersebut akan berlaga pada Senin sampai Sabtu (17-22/10/2016). Sedangkan saingan terberat mereka adalah Jabar, DIY, dan Kaltim. Mereka berencana berangkat pada Selasa (11/10/2016) dari Stasiun Balapan Solo.
Cabor panahan Jateng juga masih mengandalkan atlet senior untuk mendulang medali emas. “Sebagai contoh dari nomor compound ada Muklis dan Sugiyo. Mereka atlet-atlet senior yang masih kami andalkan,” sambun Aris.
Selain itu, kontingen cabor panahan Jateng juga memberikan kesempatan kepada satu atlet debutan untuk berlaga yaitu Tutik Yumiarti dari nomor compound. Tutik diberikan kesempatan berlaga karena kemampuan yang dia tunjukkan dalam seleksi daerah.
“Di samping itu, ajang ini juga digunakan para atlet untuk unjuk gigi agar bisa dipanggil mengikuti pelatnas untuk ajang ASEAN Para Games di Malaysia 2017 mendatang,” lanjut Aris.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
