SOLOPOS.COM - Ilustrasi persawahan (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA-- Ketua Harian Pemuda Tani, Suroyo mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangun lumbung pangan nasional food estate yang kini telah dikembangkan di tiga provinsi, yakni di Provinsi Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Utara.

Menurut Suroyo, program tersebut adalah program strategis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, menekan lalu lintas impor serta mendekatkan negara pada upaya swasembada pangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Alhamdulillah kita mendapat berita baik dari pemerintah bahwa saat ini sedang gencar pembangunan food estate. Inilah yang kita harapakan selama ini," ujar Suroyo, Minggu (14/3/2021) dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Ada Diskon 25% Untuk Kartu Commuterpay Edisi Jogja–Solo

Panen Raya

Suroyo berharap, food estate bisa menjadi program percontohan bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Program ini juga diharpakan mampu mengangkat kesejahteraan petani melalui sistem pertanian terkorporasi. "Kita harus bangga dengan program ini," katanya.

Senada, Ketua Umum Persatuan Penggilangan Padi Indonesia (Perpadi), Soetarto Alimoeso juga meminta semua pihak untuk mendukung jalannya program food estate yang kini sudah memasuki masa panen raya.

Menurut Soetarto program tersebut adalah program jangka panjang yang bisa membuka pasar ekonomi secara luas. "Program food estate akan menjadi penyelesaian masalah pangan yang perlu kita dukung. Apalagi di sana ada konsep koorporasi petani yang sangat bagus karena mengakomodir petani dengan pelaku bisnis di lapangan maupun perbankan dan asuransi. termasuk penyediaan pasarnya," ujarnya.

Baca Juga: Aplikasi PasTani Mudahkan Masyarakat Mengakses Pangan

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan pengembangan kawasan food estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian nasional yang berjangka panjang.

Pentingnya peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan menjadikan program super prioritas ini harus ditangani secara extraordinary lewat berbagai pendampingan yang intensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya