SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, saat akan menyemprotkan disinfektan ke sarung tangannya sebelum memeriksa kesehatan sapi yang diniagakan di Pasar Hewan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (24/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memperoleh 1.500 vaksin dari pemerintah pusat guna menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Kini, Pemkab Wonogiri tengah menyiapkan daerah mana saja yang diprioritaskan mendapat vaksin tersebut.

Hal itu dilakukan karena jumlah vaksin yang tersedia dengan populasi sapi yang ada di Kabupaten Wonogiri berbanding jauh. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, populasi sapi potong di Kabupaten Wonogiri sebanyak 170.365 ekor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan bakal membahas daerah mana saja yang diprioritaskan mendapat 1.500 vaksin PMK. Pilihannya, antara zona hijau (daerah yang belum terpapar PMK) dengan zona merah (kasus ternak terpapar PMK yang parah).

“Kami akan meminta rekomendasi dari aspek klinisnya. Apakah daerah zona hijau untuk fungsi pencegahan atau zona merah dengan kasus paling parah? Yang jelas akan kami upayakan sesegera mungkin vaksin ini didistribusikan,” kata bupati yang akrab disapa Jekek, saat ditemui wartawan di Wonogiri, Senin (27/6/2022).

Berdasar perkembangan kasus PMK termutakhir, ada enam kecamatan yang masih masuk zona hijau. Di antaranya Kecamatan Paranggupito, Giritontro, Eromoko, Nguntoronadi, Wonogiri, dan Selogiri. Selain itu mayoritas daerah di Wonogiri tergolong zona kuning.

Baca Juga: Pemkab Mendadak Setop Rilis Kasus PMK Wonogiri ke Publik, Ada Apa?

Data terakhir yang diterima Bupati Jekek, kasus suspek PMK di Kabupaten Wonogiri kini berada di angka 330 kasus. Sebanyak 280 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh. Sebanyak 27 ekor telah mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya